Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menilai dan Bersikap terhadap Pasangan Kita

23 Februari 2021   14:55 Diperbarui: 24 Februari 2021   08:38 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi pixabay)

Ada rencana Sang Kuasa untuk memancarkan kebaikan kepada umatnya. Siapapun, dimanapun, tanpa syarat. KemurahanNya sempurna, tanpa memandang jabatan, kaya atau miskin. Terkadang kita lupa, hal itu adalah bentuk pertolonganNya.

Seorang atasan di tempat saya bekerja dahulu, puluhan tahun silam, ditinggalkan oleh suami karena menikah dengan pelakor. Segalanya telah hancur dipandangannya. 

Dalam kesedihan seorang kerabatnya memergoki dirinya hendak meminum obat serangga di kamar. Ia tertolong dari jeratan maut. Kisah ini saya dengar dari kerabatnya yang menolong pade detik-detik percobaan bunuh diri.

Lima bulan kemudian, ia menemukan seorang pria pilihan hatinya lalu menikah. Kini ia memiliki 2 orang cucu dari pernikahan terdahulu. Bagai drama, namun itulah peristiwa yang terjadi.

Disadari atau tidak, Tuhan mengutus seseorang agar pria di kereta dan kisah manajerku itu tidak terperangkap jerat maut.

Seseorang merasa frustrasi jika ia tidak berusaha mengampuni pelaku setelah tersakiti jiwanya. Peristiwa percobaan bunuh diri atasanku itu terjadi karena harapannya terkubur.

Cinta memang membutakan. Cinta buta membuat pikiran tertutup, seolah kekasih hati akan membahagiakan sepanjang hidupnya.

Menyimpan kesalahan pasangan kita sama dengan menyembunyikan penyakit bagi jiwa. Obat manjur penghilang rasa sakit bagi jiwa, bukan saja melupakan akan tetapi menghilangkan sampai ke akar-akarnya. Caranya dengan memberi pengampunan.

Mengampuni adalah sulit. Semakin terbayang wajah pelaku, semakin mual rasanya akan tetapi kita harus belajar memberikan ampunan.

Bagaimana melupakan kesalahan pasangan kita?

(1) Jika perasaan anda tersinggung karena sesuatu, maka luka dalam jiwa harus segera diobati dengan berdoa sungguh-sungguh.
       Bila tidak berdoa, luka akan merana berakibat menjadi borok.

Efesus 3:16
"Sebab itu ambilah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun