Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyambut Pagi

21 Februari 2018   08:00 Diperbarui: 21 Februari 2018   08:15 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mentari Pagi (Dok. Pribadi)

Mentari pagi ini tak seperti kemarin. Sinarnya lebih keras mengetuk-ngetuk hati, bak seorang sipir menggedor-gedor ruang tahanan. Membangunkan jiwa-jiwa yang sedang terpenjara dalam kemalasan.

Perlahan ia datang menghampiri, membisikkan sepenggal sabda alam. Memintaku tuk menyambut pagi dengan senyuman, agar hari-hariku penuh dengan keberkahan.

Senyumanku membahagiakan mentari. Perlahan ia kembali pergi, melaksanakan titah Ilahi tuk mengetuk jiwa-jiwa terpenjara dalam sepi.

#CG @Karawang, 21-02-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun