Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hangat Tak Selalu dari Api atau Matahari

14 November 2017   11:28 Diperbarui: 14 November 2017   11:30 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: holidaycardsapp.com

Hangat tak selalu berasal dari api ataupun matahari. Hangat bisa terpancar dari senyuman manismu yang penuh arti. Tersungging merekah bak bibir merah sang permaisuri. Berpendar menyusuri relung-relung hati. Menyisakan tanda tanya yang sulit ku mengerti.

Hangat tak melulu datang dari api ataupun matahari.  Hangat bisa datang dari hatimu yang suci. Memancarkan keagungan Illahi yang Maha Suci. Memantulkan warna warni surgawi.

Hangat tak mesti datang dari api ataupun matahari. Hangat bisa datang dari kehangatan jiwa dan luhurnya budi pekerti.

#CG @Karawang, 14-11-2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun