Mohon tunggu...
Catur Nurrochman Oktavian
Catur Nurrochman Oktavian Mohon Tunggu... Guru - guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS

guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS

Selanjutnya

Tutup

Trip

2nd Day in Kuala Lumpur and Singapore

22 Agustus 2018   08:12 Diperbarui: 22 Agustus 2018   08:17 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Penatnya badan ini seperti terbayar dengan tidur nyenyaknya kami semalam di Hotel. Alarm Adzan subuh di Handphone salah satu rekan sekamar membangunkan kami. Seusai menunaikan shalat subuh, kami sarapan difasilitasi pihak Hotel. 

Seusai sarapan, kami beres-beres perlengkapan persiapan menuju bandara KLIA2 untuk menuju Singapura. Dari hotel, kami berjalan kembali sedikit menuju terminal bus KL Sentral yang menyediakan layanan bus menuju bandara. 

Sepanjang perjalanan terlihat suasana jantung kota Kuala Lumpur dengan bangunan megahnya. Tetapi di beberapa tempat, nampak pula bangunan kuno bergaya arsitektur zaman kolonial Inggris dan bangunan bercorak melayu.

Setelah melewati pusat kota, bus nampak membawa kami memasuki jalan raya utama menuju Bandara yang berjarak kurang lebih 40 km dari titik pemberangkatan. Memasuki pinggiran kota, di sisi kiri jalan raya, bus kami melewati Stadion Sepakbola Bukit Jalil. Stadion ini sering digunakan untuk pertandingan internasional yang bergengsi termasuk piala AFF.

Setiba di KLIA2, dilanjutkan menuju terminal keberangkatan luar negeri (perlepasan antarbangsa - dalam bahasa Malaysia). Bandara KLIA2 didesain menarik dilengkapi pusat perbelanjaan modern yang terletak di gateway masuk terminal. 

Di sepanjang jalan menuju pintu imigrasi, dapat dijumpai berbagai jenis barang kebutuhan dari makanan, minuman, aksesoris segala rupa, hingga alat-alat rumah tangga. Fasilitas internet wifi gratis tersedia memanjakan para pengunjung KLIA2.

Pusat jajanan makanan di dekat pintu keluar KLIA2 menyajikan makanan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Menu makanan khas Asia Selatan mendominasi menu makanan yang disediakan. Untuk susu panas segelas sekitar 2.10 RM (sekitar Rp.7.000 kurs saat itu). 

Nasi Briyani, Nasi kebuli mudah dijumpai di tempat ini. Bila kurang menyukai menu makanan yang tersedia, Anda dapat memilih beragam makanan cepat saji yang brand franchisenya telah mendunia.

Seusai sarapan pagi, kami bergegas menuju hotel Easy yang terletak di depan terminal sentral Kuala Lumpur. Kami memilih menggunakan bus rute KLIA2 - KL Sentral. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 1 Jam. Dari pemberhentian KL Sentral, lokasi hotel hanya berjarak beberapa blok yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki saja.

Sesampainya di Hotel Easy, karena waktu check in masih beberapa jam lagi, kami belum diperbolehkan menuju kamar masing-masing. Pihak hotel berbaik hati dengan menawarkan untuk mandi dan bersalin. Kami manfaatkan waktu untuk beberaih diri dan bersiap mengelilingi Kuala Lumpur menggunakan kereta komuter.

Catur Nurrochman Oktavian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun