Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sikap Muslim Terhadap Non Muslim dalam Masalah Ibadah Mereka

18 Februari 2023   12:00 Diperbarui: 19 Februari 2023   17:41 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Oleh Olga Ozik dari Pixabay

Toleransi relatif adalah sikap muslim yang membolehkan umat beragama lain untuk melaksanakan ibadah mereka dengan beberapa batasan tertentu. Batasan ini biasanya didasarkan pada prinsip-prinsip Islam, seperti ketentuan bahwa umat muslim tidak boleh terlibat dalam ibadah yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.

Contoh dari toleransi relatif ini adalah ketika umat muslim membiarkan umat beragama lain untuk menggunakan ruang-ruang yang tersedia untuk beribadah, seperti ruang shalat di bandara atau ruang ibadah di pusat perbelanjaan. Namun, mereka tidak akan membiarkan umat beragama lain melakukan ibadah yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam, seperti ibadah pemujaan berhala.

  1. Intoleransi

Intoleransi adalah sikap muslim yang tidak mengakui keberadaan umat beragama lain dan tidak mengizinkan mereka untuk melaksanakan ibadah mereka sama sekali. Sikap ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mendorong toleransi dan saling menghormati antarumat beragama.

Contoh dari sikap intoleransi ini adalah ketika sekelompok muslim menyerang sebuah gereja atau kuil dan merusaknya. Hal ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam yang mendorong toleransi dan saling menghormati antarumat beragama.

Pentingnya Toleransi dan Saling Menghormati Antara Umat Beragama

Toleransi dan saling menghormati antarumat beragama merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan berbangsa. Tanpa toleransi dan saling menghormati, maka akan terjadi konflik dan ketegangan antarumat beragama yang dapat mengancam keamanan dan stabilitas sosial.

Dalam konteks Indonesia, toleransi dan saling menghormati antarumat beragama telah menjadi salah satu pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat dilihat dari adanya kerukunan antarumat beragama yang terjaga dengan baik di Indonesia.

Untuk mempertahankan kerukunan antarumat beragama, maka diperlukan adanya kesadaran dan komitmen dari setiap individu untuk menjaga toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

  1. Meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam yang mendorong toleransi dan saling menghormati antarumat beragama.
  2. Menjalin hubungan baik dengan umat beragama lain dan memperlihatkan sikap yang sopan dan menghargai perbedaan keyakinan.
  3. Membangun dialog antarumat beragama dan mencari kesamaan dalam pandangan dan nilai-nilai yang diyakini.
  4. Menghindari melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu konflik dan ketegangan antarumat beragama, seperti tindakan kekerasan dan penghinaan terhadap umat beragama lain.
  1. Meningkatkan toleransi melalui pendidikan dan sosialisasi tentang pentingnya toleransi dan saling menghormati antarumat beragama.

Selain itu, diperlukan juga peran aktif dari pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk mempromosikan toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga terkait adalah:

  1. Meningkatkan pemahaman tentang toleransi dan saling menghormati antarumat beragama melalui program-program edukasi dan sosialisasi.
  2. Mendorong terbentuknya organisasi-organisasi lintas agama yang bertujuan untuk mempromosikan toleransi dan saling menghormati antarumat beragama.
  3. Mendorong terciptanya kebijakan-kebijakan yang mendukung toleransi dan saling menghormati antarumat beragama, seperti kebijakan pembangunan tempat ibadah untuk umat beragama lain dan kebijakan anti diskriminasi.
  4. Menegakkan hukum dan memperketat pengawasan terhadap tindakan intoleransi dan diskriminasi terhadap umat beragama lain.

Dalam konteks global, toleransi dan saling menghormati antarumat beragama juga sangat penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia. Konflik antarumat beragama yang terjadi di berbagai negara, seperti di Timur Tengah dan Afrika, dapat menjadi sumber ketegangan dan bahkan perang.

Oleh karena itu, diperlukan peran aktif dari masyarakat dunia dalam mempromosikan toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Berbagai organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan UNESCO, telah melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan toleransi dan saling menghormati antarumat beragama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun