Mohon tunggu...
Bowo Susilo
Bowo Susilo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hi, Nama Saya Bowo Susilo seorang blogger. Hobi Menulis, traveling dan nonton.

Hi, Nama Saya Bowo Susilo seorang blogger. Hobi Menulis, traveling dan nonton. untuk kontak kerjasama bisa menghubungi ke emai saya bowosusilo68@gmail.com atau WA 082269912322

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketahui Mitos dan Fakta Saraf Kejepit di Gathering RS Premier Bintaro

13 Agustus 2022   07:30 Diperbarui: 13 Agustus 2022   08:11 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo teman-teman Kompasianer, gimana kabarnya? Semoga selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan semua urusannya ya, Aamiin. Kesehatan menjadi yang utama, jadi jangan sampai abai untuk menjaga kesehatan ya teman-teman. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

Nah ngomongin soal kesehatan nih ya, pasti teman-teman sudah tidak asing lagi kan dengan "Saraf Kejepit"? Yups, saraf kejepit sering jadi bahasan yang cukup sering lho dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sampai banyak yang bingung nih untuk membedakan mitos dan fakta soal saraf kejepit.

Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 7 Agustus 2022 saya berkesempatan untuk mengikuti gathering yang diadakan oleh RS Premier Bintaro. Nah dalan acara kali ini temanya cukup menarik yaitu "Mitos dan Fakta Saraf Kejepit". Jujur aku pribadi excited banget, karena memang belum paham betul nih soal mitos dan fakta tentang saraf kejepit. dr Omar Luthfi Sp, OT (K-Spine) bakal menjelaskan secara detail soal saraf kejepit.

dokpri
dokpri

Mitos dan fakta saraf kejepit

Mitos

  • Operasi tulang belakang beresiko tinggi kelumpuhan
  • Saraf terjepit harus dioperasi

Fakta

  • Saraf kejepit dapat sebabkan kelumpuhan

dokpri
dokpri

Biasanya saraf kejepit terjadi pada punggung bawah. Kalau sudah terkena saraf kejepit pada punggung bawah sudah pasti tidak mengenakkan. Nah penyebab jepitan saraf pada punggung bawah diantaranya:

  • Herniasi Nucleus Pulposus (HNP)
  • Lumbal stenosis (Penuaan)
  • Spondylolisthesis (pergeseran tulang belakang)
  • Infeksi

Nah kalau sudah terkena saraf kejepit, apa yang seharusnya dilakukan? Tentunya tidak bisa sembarangan ya teman-teman. Berikut adalah penanganan awal saraf kejepit:

  • Bed rest maksimum 2 hari
  • Analgetik
  • Penggunaan alat bantu (korset)
  • Perubahan gaya hidup
  • Program rehab medik oleh spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun