Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Hal Penting Melawan Hoax Jika Saya Menjadi Menteri Agama

4 Agustus 2018   06:40 Diperbarui: 4 Agustus 2018   08:02 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Sumber: detik.com/diolah)

Berita Hoax (palsu atau bohong) masih menjadi modal besar untuk membuat keributan dan fitnah besar. Apalagi, saat hadir dalam dunia politik maka berita hoax akan menjadi santapan yang lezat untuk "melawan" musuh politiknya. 

Berita hoax telah masuk dalam berbagai kalangan. Tidak terkecuali dunia Kementerian. Salah satu Kementerian yang berpeluang menjadi sasaran atau bulan-bulanan berita hoax adalah Kementerian Agama. 

Oleh sebab itu, dunia internet khususnya media sosial (medsos) adalah segmen yang paling disoroti oleh Menteri Agama (Menag). Saat kemunculan berita hoax tidak mampu tereduksi atau diredam maka masyarakat akan percaya tentang berita hoax yang bertebaran di dunia maya tersebut.

Sehubungan dengan adanya berita Hoax yang massif di dunia maya maka "seandainya saya" menjadi Menteri Agama (Menag) maka setidaknya ada 5 hal yang akan saya lakukan. Hal-hal tersebut saya lakukan agar kebijakan yang saya keluarkan mampu memberikan manfaat bagi sesama. Adapun, 5 hal tersebut adalah:

Roadshow Netizen, Blogger dan Vlogger 

Siapapun pihak atau kalangan berpeluang bisa menjadi produsen atau penyebar berita hoax. Apalagi, bagi kalangan yang tidak suka atau menjadi oposisi dari pemerintah. Maka, membuat dan menyebarkan berita hoax yang hampir mirip dengan berita aslinya akan menjadi keniscayaan.

Oleh sebab itu, saya sebagai Menteri Agama (Menag) akan melakukan roadshow dengan menggandeng netizen atau blogger dan vlogger di beberapa kota besar di Indonesia. 

Dalam roadshow tersebut juga menggandeng narasumber-narasumber dari pemuka agama yang berkompeten untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat tentang bahaya berita hoax.

Di setiap kota, para netizen, blogger dan vlogger diberi ilmu dan masukan penting tentang arti dan bahaya berita hoax. Dan, terpenting saya akan hadir di setiap acara roadshownetizen tersebut agar keyakinan para hadirin untuk meredam berita hoax lebih maksimal. Perlunya netizen untuk membuat konten yang positif harus terus ditingkatkan.

Dengan adanya roadshow tentang perlunya "Bijak Bermedia Sosial" maka penyebaran konten postif yang dilakukan para netizen, blogger dan vlogger akan menjadi mata rantai yang menyebar luar biasa di dunia maya.  Dampaknya, masyarakat pun akan terbiasa mengkosumsi berita yang didasarkan pada fakta dan terpercaya.

 Konsisten Menjalin Komunikasi Pemuka Lintas Agama  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun