Hari ini aku merenung lama. Entah kenapa, aku merasa capek bukan karena pekerjaan atau aktivitas, tapi karena ekspektasi terhadap diri     sendiri. Aku ingin cepat berubah, cepat jadi versi terbaik dari diriku. Tapi semakin aku ingin cepat-cepat. semakin terasa lambat semuanya.
Aku sadar, selama ini aku punya banyak kalau perubahan diri itu bisa instan. Cukup nonton satu video motivasi, baca satu buku self-help, atau ikut satu seminar, lalu besoknya aku jadi pribadi yang disiplin, sabar, percaya diri, tapi nyatanya tidak semudah itu.
Aku mulai mengerti bahwa self-growth itu bukan sesuatu yang terjadi dalam semalam. Ia seperti proses menanam. Benihnya mungkin kecil dan tidak terlihat. Tapi kalau disiram dan dirawat terus-menerus, suatu hari nanti akan tumbuh pohon yang kokoh.
Sayangnya, banyak dari kita termasuk aku suka menyerah sebelum benih itu sempat tumbuh. Ada banyak momon jatuh.
Ada hari-hari ketika aku merasa "balik lagi ke titik nol," dan frustasi karena progresnya yang tak terlihat. Tapi di tengah rasa gagal itu, aku belajar sesuatu yang berharga bahwa "Pertumbuhan pribadi bukan tentang tidak pernah gagal, tapi tentang selalu bangkit.
Tentang mau mencoba lagi besok, meski hari ini berantakan. Proses ini lambat. Sangat lambat. Tapi aku mulai belajar menghargainya.
Aku belajar melihat kemajuan bukan dari pencapaian besar, tapi dari hal-hal kecil, saat aku bisa menahan emosi, saat aku memilih berkata jujur meski sulit, saatnya aku akhirnya menyelesaikan tugas yang sudah lama kutunda.
Semua itu bukti bahwa aku sedang tumbuh. Yang paling melegakan adalah, aku tahu sekarang bahwa tidak ada kata terlambat untuk berubah. Â Aku tidak harus sempurna hari ini. Aku hanya perlu menjadi sedikit lebih baik daripada kemarin.
Tidak peduli berapa usiaku, seberapa banyak kesalahan yang sudah kulakukan selama aku masih punya kesadaran untuk memperbaiki diri, maka aku masih bisa tumbuh.
Dan ya, semua ini memang melelahkan. Tapi aku tahu, perjuangan ini layak dijalani. Karena dibalik setiap rasa sakit kecewa, dan proses yang lambat, ada aku yang sedang dibentuk pelan-pelan tapi pasti. Dan aku percaya, pada akhirnya semua ini akan sepadan.