Mohon tunggu...
Carissa Moegandi
Carissa Moegandi Mohon Tunggu... Dokter - Pelajar

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Isu Kedokteran: Dampak Kopi terhadap Kesehatan

19 Agustus 2019   19:17 Diperbarui: 19 Agustus 2019   19:33 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kopi merupakan minuman yang terkenal akan kafein yang terkandung di dalamnya. Tidak sedikit orang yang meminum kopi nyaris tiap hari. 

Akan tetapi, muncul-lah pertanyaan akan kaitan kopi dan kafein terhadap kesehatan secara umum. Apakah kopi dapat menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit yang berbahaya? Terdapat mitos yang menyatakan bahwa konsumsi kopi secara berkala dapat menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit kronis, bahkan hingga kanker.

Kopi merupakan minuman yang mengandung kandungan asam serta kafein yang cukup banyak. Kopi banyak diduga sebagai bahan kimia yang dapat menjadi sumber utama dalam menimbulkan penyakit-penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, pada faktanya kopi hanya mampu meningkatkan resiko penyebab penyakit-penyakit kardiovaskular seperti darah tinggi. Kopi justru dikatakan dapat mencegah timbulnya penyakit-penyakit kronis seperti diabetes mellitus tipe 2, penyakit liver, serta Parkinson's Disease (PD).(1)

Sejauh ini masih belum banyak penelitian yang menyatakan bahwa konsumsi kopi dapat menimbulkan penyakit dikarenakan kopi sendiri dapat mendatangkan manfaat yang lebih banyak. 

Hanya saja, terdapat beberapa golongan orang yang kurang dianjurkan untuk mengkonsumsi kopi dikarenakan lebih mudah untuk terpapar efek samping yang beragam seperti anak kecil, remaja, orang dewasa dengan riwayat penyakit darah tinggi, para lansia, serta ibu hamil. Ibu hamil dianjurkan untuk minum kopi kurang dari 300 mg/d dikarenakan dapat meningkatkan resiko keguguran dan cacat pertumbuhan bagi janin.(1)

Kopi lebih banyak diasosiasikan dengan kesehatan tubuh dibandingkan penyakit yang mungkin didapat. Dengan mengkonsumsi paling banyak sekitar 3-4 cangkir kopi tiap hari, maka manfaat kesehatan yang didapat masih lebih menguntungkan dibanding resiko kesehatannya. Keuntungan dari konsumsi kopi dapat meringankan depresi dan obesitas. Meskipun demikian, juga tetap harus diperhatikan karena kandungan kafein dalam kopi dapat menyebabkan resah, insomnia, pusing, tremor, dan jantung berdegup kencang.(2,3)

Dalam mengkonsumsi kopi secara rutin juga dinyatakan dapat mengurangi resiko penyakit degeneratif pada otak seperti Parkinson's Disease dan Alzheimer's dementia. Meskipun demikian, data-data penelitian ini masih belumlah dapat dijadikan patokan secara penuh dikarenakan semua penelitian yang dilakukan hanya menggunakan data observasi dengan random sampling yang terkontrol.(3)

Terdapat penelitian yang bermunculan dengan praduga bahwa kopi dapat mencegah hati (liver) dari terkena penyakit-penyakit yang bersangkutan dikarenakan adanya korelasi yang bertolak belakang antara konsumsi kopi dengan level serum/enzim aspartate aminotransferase, alanine aminotransferase, dan -glutamyltransferase. Di dalam penelitian tersebut juga dinyatakan bahwa dengan mengkonsumsi bubuk kopi dan kafein yang rutin, maka dapat menurunkan resiko dari timbulnya penyakit-penyakit kronis bagi liver.(4)

Kopi juga dinyatakan dapat meningkatkan performa berkegiatan harian serta juga diduga bahwa pengurangan konsumsi kopi dapat menurunkan kemampuan kognitif, emosional, dan perilaku. Meskipun demikian, belum dapat dipastikan hingga kini apakah hal tersebut benar-benar berhubungan dikarenakan sangat banyak faktor lain yang lebih kompleks untuk diteliti lagi dalam menghubungkan kopi dengan peningkatan performa harian.(5)

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa konsumsi kopi dapat membawa keuntungan bagi kesehatan apabila dikonsumsi harian dengan paling banyak 3-4 cangkir per harinya. 

Konsumsi kopi secara rutin dapat mengurangi timbulnya resiko penyakit seperti diabetes mellitus tipe 2, penyakit-penyakit kronis pada liver, serta penyakit degeneratif pada otak yaitu Parkinson's Disease dan Alzheimer's dementia. Meskipun demikian, konsumsi kopi juga dapat meningkatkan resiko terkenanya penyakit kardiovaskular seperti darah tinggi. Masih harus ada penelitian yang dikembangkan untuk mengetahui lebih lanjut lagi akan hubungan kopi dan kesehatan serta manfaatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun