Format komeptisi yang berubah-ubah membuat klub-klub menjadi bingung, bahkan akhirnya banyak protes dari klub terkait dengan keputusan PSSI yang selalu berubah. Awalnya PSSI akan merubah dengan gformat dua wilayah, yang banyak ditentang oleh klub.
Kalau dilihat dan dikembalikan pada aturan, harus PSSI yang sekarang harus meneruskan kompetisi tahun lalu. Jangan dibiasakan dengan kepempinan baru harus aturan baru dan format baru ataupun terobosan baru. Sah-sah saja merubah aturan akan tetapi harus sesuai dengan ketetapan yang telah berlaku.
Untuk menghindari protes dari klub-klub lebih bijak dan sesuai aturan yang ada, PSSI wajib menentukan klub yang menempati level 1 terdiri dari klub ISL tahun kemarin. Berdasarkan hasil kompetisi tahun lalu (setelah promosi dan degradasi) adalah : Persija, Arema Indonesia, Semen Padang, Persib, Pelita Jaya, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, Persijap, Persipura, Persiwa, Sriwijaya FC, Persisam, PSPS, Deltras, Persiba Bantul, Persiraja, Mitra Kukar, Persidafon.
Dari 18 Klub tersebut jika tidak memeuhi persyaratan yang telah ditetapkan, bisa diganti oleh klub lain dengan klub yang selevel atau pernah di klub ISL seperti Persibo Bojonegoro, PSM Makasar dan Persema Malang atau klub berdasarkan kalsemen akhir tahun kemarin dengan pemenuhan persyaratannya.
http://paryanto-kweni.blogspot.com/2011/09/idealnya-level-1-dihuni-klub-isl.html
