Mohon tunggu...
Caraka Wahyu
Caraka Wahyu Mohon Tunggu... Freelancer Penulis

Menulis menjadi cara saya bisa menuangkan ide dan pikiranku dengan lebih menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Musim Baru Milan, "Dejavu" atau Semangat Baru?

10 Juni 2025   21:15 Diperbarui: 10 Juni 2025   21:15 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: x.com (Twitter)

Gelandang Italia ini masih muda dan terbilang menjadi salah satu generasi masa depan gelandang Italia, kemampuannya yang pintar mengatur lini tengah Torino menjadi lebih seimbang. Lebih sering bermain sebagai central midfielder. 

Di tangan pelatih yang hebat, dia bisa menjadi salah satu gelandang terbaik di Italia. 

Adrien Rabiot 

Bukan nama baru bagi Milan di bursa transfer, musim panas kemarin sempat diincar ketika kontraknya habis bersama Juventus, tapi justru berlabuh ke Marseille. 

Kali ini Milan berupaya untuk membawa sang pemain ke San Siro, untuk memperkuat lini tengah AC Milan. Sang pelatih sendiri sangat suka dengan karakteristik sang pemain dan gaya bermainnya sudah bukan hal baru. 

Gak kaget juga sih, mereka berdua pernah kerjasama di Juventus selama bertahun-tahun dan Rabiot juga menjadi andalan lini tengah Allegri di Juventus. 

Pasti bingung kenapa banyak nama midfielder ya, selain dua nama diatas ada Rovella (Lazio), Guendouzi (Lazio) dan Ederson (Atalanta). 

Ini alasannya....

Pemain yang Dijual

Tijjani Reijnders (Resmi)

Sumber: Goal.com
Sumber: Goal.com

Resmi Milan kehilangan gelandang terbaik Serie A musim ini, yaitu Tijjani Reijnders yang sudah resmi pindah ke Manchester City dengan total 70 euro (dengan bonus). 

Dari Kessie, Tonali sekarang Reijnders dengan alasan finansial Milan harus selalu menjual pemain bintangnya. Siapa coba Milanisti yang gak sedih denger ini? 

Iya siapa yang gak sedih coba, di tengah performa buruknya Milan, Reijnders adalah satu-satunya pemain yang selalu konsisten bahkan menjadi andalan lini tengah dua pelatih pada saat itu, Fonseca dan Conceicao. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun