Mohon tunggu...
Cantica Afni
Cantica Afni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cantica

Mahasiswa Baru

Selanjutnya

Tutup

Trip

Arab Saudi Resmi Membuka Umrah bagi Jamaah Indonesia

25 Oktober 2021   14:20 Diperbarui: 25 Oktober 2021   14:22 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : flickr.com

Haji dan umrah merupakan yang selalu ingin dilakukan oleh orang muslim, menjalankan ibadah yang menjadi rukun islam yang terakhir itu menjadi sebuah kebahagiaan yang dapat dirasakan oleh setiap muslin yang berhasil berangkat ke Makkah Madinah.

Namun, karena kondisi pandemi sejak tahun 2019 hingga sekarang membuat Arab Saudi menutup dan membatasi masuknya jamaah dari luar negeri termasuk Indonesia, hingga saat ini belum ada tanda-tanda dari jamaah Indonesia yang sudah berangka ke Arab.

Mengutip Kemlu.go.id, Sabtu (9/10/2021), hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Retno mengatakan, pembukaan kembali umrah untuk jemaah Indonesia itu disampaikan pemerintah Arab Saudi kepada Kedutaan Arab Saudi di Jakarta melalui nota diplomatik bertanggal 8 Oktober 2021.

Kabar gembira bahwa keberangkatan Umrah pada masa pandemi telah dibuka bagi jamaah Indonesia pastinya dengan pertimbangan yang tidak sebentar dan memiliki persyaratan yang lebih ketat dibanding Umrah pada kondisi biasanya.

Dilansir dari haji.kemenag.go.id, selasa, (20/10/2021) sekretaris Jendral Kemenag Prof Nizar mengatakan “Negosiasi akan terus kita lakukan untuk pemberangkatan kembali jemaah umrah dan haji,” tandas Nizar. Menurutnya, pandemi belum dapat dipastikan kapan berakhir. “Maka skema karantina bagi jemaah adalah keniscayaan,” sambungnya.

Nizar menjelaskan, skema haji masa pandemi adalah masuk asrama haji wajib jalani pemeriksaan PCR, lalu karantina 5x24 jam, kemudian tes PCR lagi sebelum terbang.

“Sesampai di Saudi juga karantina 5x24 jam, nanti pulangnya juga begitu,” ujar Sekjen.

Ditambahkan Nizar, langkah yang ditempuh Kemenag saat ini adalah mendata jemaah haji yang tertunda. “Mereka akan divaksin booster dengan 4 jenis vaksin yang diakui otoritas Saudi. Booster disiapkan satu-dua bulan jelang keberangkatan,” urai Nizar yang juga pernah menjabat Dirjen PHU ini.

Hingga saat ini, jamaah haji umrah asal Indonesia dapat segera berangkat ke Tanah Suci agar bisa segera menjalankan ibadah dengan layak dan khusyuk.

Penulis : Cantica Afni Ratna Ainun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun