Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Marhaban ya Shafar 1443 H, Peristiwa Besar Apa Saja yang Terjadi?

14 September 2021   09:49 Diperbarui: 14 September 2021   10:00 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan Shafar yaitu pernikahan Baginda Rasulullah Saw dengan Sayyidah Khadijah. Ini juga berlangsung di bulan yang mulia ini.

Sayyidah Khadijah merupakan pengusaha kaya raya pada zaman itu. Beliau tertarik kepada Rasulullah yang memiliki budi pekerti yang halus, lembut, jujur, dan akhlak yang agung.

Saat menikah, Rasulullah Saw saat itu masih berusia 25 tahun sedangkan Sayyidah Khadijah berusia 40 tahun. Namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk melangsungkan pernikahan.

Dalam sejarah diceritakan, Sayyidah Khadijah merupakan wanita pertama yang memeluk Islam dan mengimani kerasulan Muhammad. Dengan hartanya yang melimpah, Khadijah memberikan semuanya untuk perjuangan Islam.

Pada bulan Shafar pula peristiwa penaklukan Khaibar terjadi. Khaibar merupakan sebuah daerah yang berada sekitar 165 km disebelah utara Kota Madinah. Khaibar sangat istimewa karena daerah ini memiliki tanah yang subur dan sumber air yang melimpah.

Sehingga Khaibar menjadi daerah penghasil kurma, biji-bijian, dan buah-buahan segar. Khaibar juga sering disebut sebagai negeri Hijaz yang subur atau negeri Hijaz yang kuat.

Di wilayah Khaibar merupakan mayoritas penduduk Yahudi. Mereka yang mendiami negeri ini kaya raya. Mereka umumnya berprofesi sebagai petani dan pedagang. Mereka memiliki kebun anggur, kurma, dan sayur-sayuran.

Peristiwa penaklukan Khaibar diawali dengan pertempuran antara umat Islam dan Yahudi. Perang ini berlangsung pada akhir bulan Muharram tahun 7 H. Peperangan Khaibar melawan Yahudi terbilang sengit karena Yahudi saat itu sangat kuat.

Kekuatan kaum muslimin saat itu tidak berimbang. Yahudi memiliki pasukan lebih kurang 10.000 bersenjata lengkap dan benteng yang kokoh. Sementara Rasulullah hanya menyiapkan 1.600 orang dengan 200 pasukan kuda.

Meski tidak mudah mengalahkan pasukan Yahudi yang berlindung di benteng-benteng nan kuat. Namun karena pertolongan Allah akhirnya perang Khaibar dimenangkan oleh Rasulullah dan kaum muslimin setelah komandan pasukan Islam dipimpin oleh Sayyidina Ali yang berhasil menembus jantung pertahanan pasukan Yahudi.

Dalam peristiwa tersebut sejarawan Islam mencatat sebanyak 93 orang menjadi korban di pihak Yahudi dan 9 orang korban di pihak kaum muslimin. Namun di Khaibar ini Rasulullah Saw hampir saja mengalami nahas karena memakan daging domba yang telah diberikan racun oleh Zainab binti Harith istri komandan Yahudi yang telah tewas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun