Bulan ramadan tahun ini tergolong sangat istimewa sekaligus memberi duka yang mendalam buat bangsa Indonesia. Istimewa karena Indonesia baru saja melewati satu fase berat yaitu pagelaran pesta demokrasi akbar, pemilu legislatif dan pemilu presiden/wakil presiden.
Walaupun pemilu telah selesai berlangsung untuk pemungutan suara namun masih menyisakan luka karena begitu banyak korban dari KPPS yang berjatuhan. Dan ribuan lainnya mengalami sakit dan membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.
Peristiwa demi peristiwa sepanjang dua bulan menjelang bulan ramadan tentu itu saja menjadi warna tersendiri bagi perjalanan bangsa Indonesia. Hingga masuk ke bulan ramadan duka pun datang. Dua putra/i terbaik bangsa pergi untuk selamanya menghadap Tuhannya.
Mereka adalah Arifin Ilham dan Ani Yudhoyono, sayangnya jenis penyakit yang mereka derita sebagai penyebab meninggalnya pun sama yaitu jenis kanker. Hanya saja Ustaz Arifin Ilham menghembuskan nafas terakhirnya di Malaysia sedangkan Ani Yudhoyono di Singapura.
Ustaz Arifin Ilham mengembuskan napas terakhirnya di di Penang, Malaysia pada Rabu, 22 Mei 2019 malam. Kanker kelenjar getah bening yang diidap Arifin Ilham termasuk stadium 4A telah membawanya bertemu dengan Allah pada usia lebih muda. Arifin Ilham meninggal pada usia 49 tahun.
Sedangkan Ani Yudhoyono Istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura di National University Hospital (NUH), Singapura. Ani Yudhoyono telah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak 2 Februari lalu di rumah sakit tersebut. Ani selalu didampingi oleh SBY serta anak dan menantunya pun silih berganti merawat dan menjaganya.
Kepergian Ani Yudhoyono bertepatan dengan hari lahirnya pancasila 1 Juni. Dihari bersejarah bagi bangsa Indonesia itu, seolah Ani Yudhoyono pun ditakdirkan oleh yang Maha Kuasa untuk menjadi bagian dari sejarah penting Indonesia.
Baik Arifin Ilham maupun Ibu Ani Yudhoyono sama-sama dijemput oleh Tuhan pada bulan suci yang mulia yaitu bulan suci ramadan. Bulan di mana terdapat begitu banyak keistimewaan dan kelebihan. Semoga kepergian mereka berdua menjadi tamu istimewa bagi Allah di alam barzah.
Orang yang meninggal di bulan Ramadan bisa dibilang istimewa. Sebab meninggal pada bulan tersebut diharapkan husnul khotimah (akhir yang baik).
Meninggal dalam bulan ramadan apalagi sedang berpuasa, maka itu termasuk ciri-ciri husnul khatimah (akhir yang terbaik). Dan sebenarnya itulah yang sangat didambakan oleh setiap muslim yang beriman. Meninggalkan dunia ini dengan akhir amal yang baik.
