Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Minat Mahasiswa Berwirausaha Mengalami Peningkatan

19 Agustus 2018   10:45 Diperbarui: 19 Agustus 2018   12:37 3446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: negativespace.co

Menurut teori McCleland bahwa sebuah negara akan makmur jika terdapat 2 persen saja dari total penduduknya menjadi wirausahawan, kurang lebihnya teori tersebut mengatakan seperti ini. 

Logika ilmiah teori McCleland menjelaskan kemakmuran itu hanya bisa diciptakan melalui perekonomian. Masyarakat akan hidup sejahterah apabila mereka telah mencapai kemakmuran hidup. 

Lebih lanjut dikatakan, kemakmuran adalah suatu kondisi di mana masyarakat dapat dengan mudah memenuhi seluruh kebutuhan hidup mereka. Saat membutuhkan berbagai produk, maka barang dan jasa itu pun dapat dengan mudah diperoleh. Selain karena produk tersebut tersedia di pasar, masyarakat juga memiliki daya beli yang bagus. 

Jika kita merujuk pada teori di atas, kondisi demikian dapat dicapai melalui kemampuan warga negara dengan mendirikan berbagai perusahaan yang memproduksikan beraneka ragam barang dan jasa bagi kebutuhan masyarakat. Perusahaanlah salah satu pelaku usaha yang mampu melakukan aktivitas perekonomian. 

Sejalan dengan itu, perusahaan juga berpeluang menciptakan berbagai peluang lapangan kerja baru dan kesempatan kerja bagi angkatan kerja yang ada. Dengan memiliki pekerjaan, maka tenaga kerja akan memperoleh pendapatan dari sejumlah gaji atau upah. Sehingga kemudian masyarakat memiliki uang untuk membelanjakan seluruh kebutuhan hidupnya. 

Bila kita lihat data yang dirilis oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia periode 2018, jumlah angkatan kerja Indonesia pada posisi Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang, naik 2,39 juta orang dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Angkatan kerja Indonesia setiap tahun pastinya mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya minat masyarakat untuk menempuh pendidikan. Dengan rata-rata pertumbuhan angkatan kerja baru mencapai 1,5-2 persen setiap tahunnya. 

Akibat pertumbuhan angkatan kerja yang demikian besar, berpengaruh terhadap rasio kesempatan kerja dan pengangguran. Dalam setahun terakhir pengangguran memang berkurang sebanyak 140 ribu orang. Sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga turun menjadi 5,13 persen pada periode Februari 2018 atau lebih rendah dari periode yang sama pada tahun 2017 yang sebesar 5,33 persen. 

Sehingga secara keseluruhan jumlah pengangguran di Indonesia saat ini mencapai 6,87 juta orang. Semoga angka ini semakin terus mengecil, artinya tingkat pengangguran terbuka semakin berkurang. 

Nah, kondisi ini tidak terlepas dari peran para pengusaha dalam melakukan ekspansi bisnis mereka, sehingga kebutuhan tenaga kerja semakin besar. Peran ini jugalah yang diharapkan dapat dilakukan melalui gerakan wirasusaha dikalangan mahasiswa dan para pemuda. 

Dengan berwirausaha seseorang dapat membuka lapangan kerja baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Coba bayangkan jika jumlah wirausaha di Indonesia sebanyak 5,2 juta (2% dari 260 juta penduduk Indonesia) orang dan merekut minimal satu orang saja tenaga kerja, maka jumlah pengangguran yang semakin menurun bahkan bisa mencapai full unemployement. 

Bagaimana Minat Wirausaha Mahasiswa? 

Menurut hasil survei yang saya lakukan pada sebuah kampus swasta di Kota Banda Aceh, saya mendapati sebanyak 61,5 persen menyatakan sangat berminat terhadap kegiatan kewirausahaan. 

Bahkan 50 persen dari mereka sudah memiliki usaha atau bisnis kecil-kecilan yang mereka jalankan sambil kuliah, rata-rata usaha mereka jalan secara daring. 

Ketika saya tanyakan apa yang menyebabkan mereka sangat tertarik dan berminat terhadap kegiatan wirausaha tersebut, mereka menjawab atau sebanyak 97,4 persen mengatakan dikarenakan belajar mata kuliah kewirausahaan di kampus. 

Adapun kalau kita lihat dari jenis kelamin (gender), sebanyak 53,8 persen adalah perempuan dan hanya 46,2 persen laki-laki. Artinya saat ini perempuan lebih tertarik untuk berwirausaha daripada laki-laki. 

Dari beberapa fenomena tadi dapatlah kita lihat, ternyata pembelajaran kewirausahaan di kampus sangat berpengaruh positif terhadap peningkatan minat wirausaha dikalangan mahasiswa dan anak muda. 

Mereka inilah yang diharapkan oleh negara ini bisa menjadi pionir pembuka lapangan kerja bagi angkatan kerja yang masih menganggur. Apalagi jika mentalitas berwirausaha dapat dipadu dengan berbagai pengetahuan ilmiah dan ilmu bisnis. Tentu saja akan cepat berkembang. 

Hasil kajian Kementerian Koperasi dan UKM RI pada tahun 2012 dijelaskan bahwa jumlah wirausaha (entrepreneur) di Indonesia saat ini sudah mencapai 1,18 persen atau meningkat dari tahun 2010 yang hanya 0,18 persen. Meskipun masih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Tips Berwirausaha 

Agar dapat melakukan kegiatan wirausaha dengan baik dan efektif. Seseorang perlu mengetahui berbagai pengetahuan tentang cara memulai usaha. 

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh calon wirausaha adalah membekali diri dengan ilmu, baik ilmu bisnis, manajemen, keuangan, dan pemasaran. Karena bagaimana pun tanpa ilmu, kegiatan wirasusaha akan mudah gagal. 

Beberapa tips berwirausaha yang disarankan oleh mereka yang telah berhasil menjalankan usahanya sebagai wirausaha muda dikalangan mahasiswa antara lain: milikilah ide yang menarik dan unik sebelum terjun ke dunia usaha, siapkan sebuah rencana usaha, ciptakan model bisnis yang mungkin dapat diterapkan. 

Selain itu, pelajarilah secara teknis bagaimana bisnis tersebut dapat dijalankan, hitung secara lebih konkrit berapa modal yang dibutuhkan. Jangan sekali-sekali masalah keuangan tidak dapat digambarkan. 

Tips lainnya adalah, minta bantuan pelatih bisnis atau konsultan manajemen bisnis yang Anda percayai. Hemat pengeluaran, jangan rekrut terlalu banyak karyawan terlebih dahulu, meskipun tim kerja harus solid dan kompak. 

Disarankan juga agar para wirausaha pemula gencar melakukan survei pasar, mengoptimalkan pasar, promosi di media sosial dan membangun jaringan yang luas. Karena jika produknya sudah berkualitas namun strategi pemasarannya tidak efektif, maka bisa saja bisnisnya tidak berkembang. 

Terakhir tetap optimis, berani menghadapi resiko, ikhtiar dan selalu berdoa, terbukti bisnis akan berjalan dengan baik. Dan cita-cita berwirausaha pun dapat terwujud. 

Selamat mencoba. Semoga sukses, salam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun