Abstrak:Â
Keselamatan berkendara menjadi perhatian utama dalam industri otomotif, terutama seiring dengan pengembangan kendaraan otonom. Penelitian ini membahas implementasi sistem kendali otomatis untuk meningkatkan keselamatan berkendara dalam kendaraan mandiri. Dengan menggunakan teknologi sensor dan algoritma kendali, kendaraan mampu mendeteksi dan merespons situasi berpotensi berbahaya dengan cepat dan akurat.
Pendahuluan:Â
Perkembangan kendaraan mandiri telah menjadi tren utama dalam industri otomotif. Fokus pada keselamatan berkendara menjadi krusial dalam pengembangan teknologi otomatisasi. Pendahuluan menjelaskan pentingnya sistem kendali otomatis dalam mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan Â
Metode:
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk menguji sistem kendali otomatis pada lingkungan simulasi dan lapangan. Teknologi sensor seperti lidar, radar, dan kamera digunakan untuk mendeteksi objek di sekitar kendaraan. Selain itu, penggunaan algoritma kendali untuk mengontrol aksi kendaraan dalam situasi yang berpotensi berbahaya dievaluasi melalui serangkaian uji coba.
 Hasil:
 Sistem kendali otomatis mampu secara efektif mendeteksi dan merespons berbagai situasi lalu lintas yang kompleks, termasuk penghindaran tabrakan, pengereman mendadak, dan perubahan jalur secara otomatis. Performa sistem dievaluasi dalam kondisi simulasi dan lapangan, menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Diskusi:Â
Penggunaan teknologi kendali otomatis menimbulkan pertimbangan terkait regulasi, penerimaan masyarakat, dan kesiapan infrastruktur jalan. Diskusi meliputi implikasi etis, legalitas, serta tantangan yang perlu diatasi dalam mengadopsi teknologi ini secara luas di jalan raya. Â
Kesimpulan:Â