Mohon tunggu...
Candisukma MS
Candisukma MS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas diponegoro

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pilah Sampah dari Rumah, Mahasiswa Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan

8 Agustus 2021   21:17 Diperbarui: 8 Agustus 2021   21:35 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Pentingnya Pilah Sampah kepada Kelompok Tani

(Pandean Lamper, Semarang 08/08/2021) Mahasiswa KKN Undip Tim II RW 06 Kelurahan Pandean Lamper ajak masyarakat lebih peduli lingkungan dengan pilah sampah dari rumah. Sampah sering kali menjadi permasalahan serius yang ada di sekitar lingkungan masyarakat. Penting untuk dilakukannya pengelolaan sampah agar dapat menjadikan sampah memilki nilai ekonomis melalui pemanfaatan sampah.

Data Capaian Jakstrada tahun 2019 memperkirakan sampah yang dihasilkan di Kota Semarang sebesar 1276 ton/hari. 

Hal tersebut semakin dipengaruhi oleh situasi pandemi Covid-19 yang saat ini sedang berlangsung mengakibatkan kebutuhan akan rumah tangga juga kian akan meningkat, namun masyarakat harus tetap meminimalisir mobilitas diluar rumah. 

Oleh karena itu, masyarakat cenderung akan memilih berbelanja secara online untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari. Hal ini berbanding lurus dengan meningkatnya limbah sampah khususnya sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan. 

Oleh karena itu perlu adanya upaya pengelolaan sampah, salah satunya dengan pemilahan sampah yang dapat dilakukan mulai dari rumah ke rumah.

Adanya kegiatan ini selain bertujuan untuk pengelolaan sampah juga menambah wawasan masyarakat pentingnya pilah sampah. 

Gerakan pilah sampah dari rumah merupakan salah satu upaya pengurangan sampah serta menjadikan sampah tersebut lebih bermanfaat. Kegiatan pilah sampah juga diharapkan akan mendorong perubahan perilaku masyarakat pada lingkungan khususnya di wilayah RW 06.

Program ini dinilai sangat bermanfaat oleh masyarakat karena dengan adanya gerakan pilah sampah ini, masyarakat mengetahui jenis sampah dan cara mengolahnya agar menjadi lebih bermanfaat. Kegiatan pilah sampah tersebut dihadiri oleh ibu-ibu pengurus kelompok Tani Kelurahan Pandean Lamper. 

Dilakukan juga pengelolaan lanjutan setelah kegiatan pemilahan sampah, yaitu dengan mengadakan bank sampah dimana didalamnya terdapat pengolahan sampah organik kering menjadi benih sayuran dan sampah anorganik menjadi barang berguna seperti kerajinan tangan, pot tanaman hidroponik, dan ecobrick.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun