Pekerjaan kantoran yang terlihat mudah karena aktivitas utamanya adalah di dalam ruangan, banyak duduk, tidak kepanasan dan kehujanan, sebenarnya adalah pekerjaan yang sangat berat. Paling berat diantara semua jenis pekerjaan. Bahkan lebih berat dari pekerjaan presiden sehingga tidak ada satupun orang yang mau memikul seorang pekerja kantoran.Â
Pekerjaan yang menguras pikiran dan membutuhkan konsentrasi tinggi membuat perut lebih mudah perih melilit. Buktinya hasil penelitian Psychosomatic Medicine menunjukkan bahwa orang yang berfikir keras akan membakar kalori yang lebih banyak daripada yang bersantai. Menurut Scientificamerican.com, otak membutuhkan setidaknya 20% dari total kalori yang tubuh gunakan dalam satu hari. Jika tubuh kita membutuhkan 1.500 kalori, maka otak kita setidaknya membutuhkan 300 kalori perhari. Maka kemudian muncul sebuah trend dimana orang-orang yang pemikir biasanya berteman akrab dengan camilan dan kopi.
Otak membutuhkan kalori itu untuk merespon setiap perintah yang diberikan oleh tubuh. Seperti perintah untuk berdiri, berlari, duduk, membaca, menulis, membalas pesan whatsapp dan menonton filem bajakan di hape dan laptop. Jika digunakan untuk berfikir, maka otak akan bekerja lebih keras sehingga membutuhkan lebih banyak kalori daripada ketika tidak berfikir. Termasuk untuk memikirkan utang, cicilan rumah, cicilan kredit motor, utang pulsa, bahkan termasuk utang kopi dan rokok di warung sebelah.
Pada saat puasa, pekerjaan pekerja kantoran ini menjadi lebih berat karena jumlah asupan nutrisi dibatasi. Tidak boleh minum, makan, nyemil, ataupun merokok. Hal ini menyebabkan konsentrasi cepat buyar, mudah lemas dan mudah ngantuk. Terlebih jika bekerja pada ruangan yang ber-AC tubuh menjadi mudah haus, kulit cepat kering dan mudah terserang flu. Hal ini sangat mengganggu konsentrasi kerja.
Untuk menjaga supaya tubuh tetap fit kerja dan puasa ada beberapa tipsnya lho. Terutama untuk pekerja kantoran atau indoor.Â
Yang pertama adalah minum air dalam jumlah yang cukup. Untuk bisa bertahan dalam ruangan yang ber-AC selama 8 jam atau seharian kita perlu kandungan cairan yang cukup dalam tubuh supaya tidak mudah haus dan panas dalam. Untuk menjaga kadar air dalam tubuh selama bulan puasa kita bisa minum satu gelas air tawar atau air mineral sebelum makan buka puasa, satu gelas air setelah makan, satu gelas sebelum tarawih, satu gelas setelah tarawih, satu gelas sebelum makan sahur dan dua gelas sesudah makan sahur.Â
Yang kedua, kurangi minum es atau minuman dingin dan bersoda. Minum dingin ini membuat tubuh mudah haus dan lelah karena membuat tubuh harus menyesuaikan dengan suhunya. Memang minum es membuat tenggorokan terasa segar dan lega setelah berpuasa seharian tapi, sebaiknya dihindari supaya tubuh tidak mudah lelah dan terserang panas dalam.
Yang ketiga, cukup tidur. Jangan tidur terlalu larut malam ya. Meskipun biasanya setelah berbuka puasa atau tarawih sangat asik untuk nongkrong dengan teman tetapi usahakan jangan tidur lebih dari pukul sebelas malam. Hal ini supaya tubuh punya cukup waktu untuk beristirahat dan menghasilkan energi baru untuk hari esok.
Yang keempat, mandi dua kali sehari. Mandi bisa menghilangkan kepenatan dan stress dalam tubuh. Setelah mandi tubuh akan menjadi segar kembali. Pada bulan puasa sebaiknya mandi dua kali sehari yaitu mandi pagi dan sore sebelum ngabuburit.
Yang kelima, beraktivitas dan jangan terlalu banyak diam. Diam justru membuat tubuh lebih mudah merasakan lapar. Lakukanlah hal-hal yang sederhana seperti jalan jalan pagi setelah subuh dan ngabuburit setelah asar supaya otot-otot tubuh tidak kaku selama berpuasa.
Sumber: glitzmedia.co
