Mohon tunggu...
Bonnie Soeherman
Bonnie Soeherman Mohon Tunggu... Konsultan - I am a trainer in the field of innovation, management accounting, and business modeling

I am a trainer in the field of innovation, management accounting, and business modeling, especially in startup companies and existing companies that are developing innovation/ corporate startups. I am very enthusiastic in learning and sharing about creative industry and its prospect. Contact our email: bonnieigniting@gmail.com to get more sharing from Bonnie S Visit my Channel: https://www.youtube.com/c/BonnieS

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pertarungan Model Bisnis Ultraman Vs Kamen Rider dari Perspektif Growth Hacking

12 Juni 2021   08:16 Diperbarui: 12 Juni 2021   16:02 2752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susumu Kurobe (Takashi Yoshimoto, pemeran Ultraman) berjabat tangan dengan Hiroshi Fujioka (Kunihiro Fujioka, pemeran Kamen Raider). Sumber: Toei Corporation.

Secara otomatis, Youtube juga akan melakukan rekomendasi bagi konten-konten berkualitas dengan tingkat pertumbuhan dan engagement yang baik. Views, subscribers, menonton ulang, membeli produk, dan rekomendasi adalah variable-variabel yang saling berkorelasi dan saling dukung. Inilah pemanfaatan teknologi data analitik

Secara internal, Tsuburaya bersama Bandai dan kongsian bisnis lain jelas dapat memantau pendapatan yang mereka hasilkan sejak strategi Growth Hack yang mereka lakukan. 

Dalam istilah bisnis, dikenal metrics GMV atau gross merchandising value dan Customer Lifetime value yang lazim dipakai oleh tim manajemen untuk memantau pertumbuhan dan kelayakan bisnis di masa depan. 

Pebisnis Jepang memegang budaya Lean. Jelas dengan adanya kelanjutan serial gratisan hingga Ultraman Z, Tsuburaya telah merasakan nikmat manfaat Growth Hack yang dilakukan. Kyodo News Group bahkan mencapat pendapatan global dari IP Ultraman telah mencapai 11.5 milyar USD. Ganbate Ulutoraman.

Lalu bagaimana dengan Toei?

Kabarnya, mereka akan mengikuti jejak Tsuburaya Official, walau sedikit terlambat. Channel Toei Tokusatsu World baru dirintis pada tahun 2019. 7 tahun setelah Tsuburaya Official. Hingga saat video ini dibuat, pun mereka bahkan belum menampilkan video-video serial terbarunya macam Kamen Rider Saber. 

Coba cek bagian diskripsi channel, dan kalian akan temukan bagaimana Tsuburaya langsung menghajar penonton dengan call to action link kunjungan ke situs official, toko, dan media sosial Tsuburaya lain. Sebuah pukulan telak bagi Toei Tokusatsu. Ayo Semangat dan terus maju tim Toei Tokusatsu.

Okey, sekian ulasan tentang model bisnis Ultraman vs Kamen Rider.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun