Mohon tunggu...
callistasalsabila
callistasalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Tokoh favorit saya adalah Princess Belle. Hobi saya adalah menonton film dan saya sangat suka film Marvel :)

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mahasiswi PGSD UNNES Melakukan Bhakti Akademisi Lewat Buku Panduan Konsep Peta 3D Visual Nusantara Untuk Pembelajaran Siswa SD

4 Oktober 2025   18:12 Diperbarui: 4 Oktober 2025   18:20 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dengan Kepala Sekolah SD Pancasila

Sebagai wujud kontribusi nyata dalam pengembangan inovasi pembelajaran di sekolah dasar, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan kegiatan Bhakti Akademisi melalui penyerahan buku panduan berjudul “Peta 3D Visual Nusantara: Menjelajah Sejarah dan Budaya Lewat Seni Rupa dengan Bahan Bekas” di SD Pancasila Semarang, pada Jumat (3/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi keilmuan dan kepedulian mahasiswa terhadap dunia pendidikan dasar, khususnya dalam mengembangkan media pembelajaran yang kreatif, edukatif, dan ramah lingkungan. Buku panduan tersebut disusun sebagai panduan bagi guru dan siswa dalam membuat serta memanfaatkan alat peraga Peta 3D Visual Nusantara adalah sebuah media belajar interaktif yang menggabungkan unsur seni rupa, budaya, dan pembelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial).

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Peta 3D Visual Nusantara dibuat dengan memanfaatkan bahan bekas seperti kardus, styrofoam, stik es krim, dan kertas karton. Melalui pendekatan seni rupa dan teknik kolase tiga dimensi, siswa diajak mengenal keragaman budaya dan geografis Indonesia secara visual dan menyenangkan. Selain berfungsi sebagai alat bantu dalam memahami peta Indonesia, media ini juga menumbuhkan kreativitas, kepedulian lingkungan, serta rasa cinta tanah air sejak dini.

Penulis buku panduan, Callista Salsabila, menyampaikan bahwa ide pengembangan ini berangkat dari minimnya pemanfaatan media kreatif dalam pembelajaran IPAS di tingkat sekolah dasar. “Masih banyak guru yang mengajar dengan metode konvensional. Padahal, melalui media seperti Peta 3D Visual Nusantara, siswa bisa belajar lebih aktif dan terlibat langsung dalam proses pembuatan serta eksplorasi budaya,” ungkap Callista.

Guru SD Pancasila, yang turut menerima buku panduan tersebut, menyambut baik inovasi ini. Ia menilai bahwa buku dan produk Peta 3D Visual Nusantara menjadi inspirasi bagi guru untuk menghadirkan pembelajaran kontekstual dan lintas disiplin antara seni, budaya, dan ilmu pengetahuan. “Media seperti ini membuat siswa tidak hanya belajar geografi, tapi juga memahami keindahan dan kekayaan budaya bangsanya,” ujar salah satu guru yang hadir.

Kegiatan Bhakti Akademisi ini sekaligus menjadi bentuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui penyerahan buku panduan tersebut, diharapkan hubungan antara dunia kampus dan sekolah dasar semakin erat, serta muncul sinergi positif dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan berkelanjutan.

Buku panduan Peta 3D Visual Nusantara ini tidak hanya menekankan aspek estetika, tetapi juga menanamkan nilai karakter, seperti kerja sama, tanggung jawab, dan cinta lingkungan. Harapannya, melalui media pembelajaran ini, siswa SD dapat belajar mengenal Indonesia dengan cara yang lebih hidup, menyentuh, dan bermakna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun