Biografi Belva Devara

          Adamas Belva Syah Devara, M.P.A., M.B.A. lebih dikenal sebagai Belva Devara, lahir pada tanggal 30 Mei 1990 di Jakarta, Indonesia. Belva Devara adalah seorang pengusaha dan aktivis sosial Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri dan Direktur Utama (CEO) Ruangguru. Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai salah satu pengusaha muda paling berpengaruh di Asia oleh Forbes Maganize. Belva juga merupakan alumni Universitas Harvard dan Universitas Stanford. Belva Devara merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Tri Harsono dan Murni Hercahyani.

          Belva menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Islam Al Azhar 8, dan pendidikan menengah ke atas di SMA Presiden, sebuah sekolah semi-militer bertaraf Internasional. Ia sudah dikenal sejak dulu sebagai seseorang yang cemerlang, dengan kecerdasan berada di atas tingkat rata-rata teman seusianya. Selama SMA, ia selalu meraih peringkat satu dan menjuarai berbagai kompetisi olimpiade ilmiah, pidato, dan debat bahasa Inggris. Berkat itu, ia diberikan beasiswa penuh dan tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya pendidikan selama SMA. Ia pun dikenal aktif berorganisasi, terpilih untuk menjabat sebagai Ketua OSIS di SMA Presiden. 

          Pada tahun 2007, Belva terpilih menjadi salah satu dari delapan siswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk melanjutkan studinya ke Nanyang Technological University, Singapura, salah satu Institut Teknik terbaik di Asia. Selama kuliah, Belva mendapatkan banyak prestasi akademis dan berhasil masuk pada Double Dean's List sebagai salah satu dari 5% mahasiswa dengan prestasi tertinggi, dalam program studi Ilmu Komputer maupun Bisnis. Pada tahun 2009, ia terpilih oleh universitas untuk ikut serta dalam program pertukaran pelajar ke University of Manchester, Manchester, Inggris. Puncakmya pada tahun 2011, Belva berhasil meraih tiga mendali emas prestisius dari Nanyang Technological University, Lee Kuan Yew Gold Medal, (penghargaan tertinggi bagi mahasiswa di universitas), Infocomm Development Authority of Singapore Gold Medal (penghargaan bagi peraih nilai akademis tertinggi di progam studi ilmu komputer), dan Accenture Gold Medal (penghargaan bagi peraih nilai akademis tertinggi di program studi Bisnis). Atas prestasinya, sembari kuliah, ia mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan berpengaruh di Singapura, Goldman Sachs dan Accenture. Selain prestasi akademis, Belva juga aktif dalam kegiatan organisasi. Ia dipercaya untuk menjabat sebagai sekertaris jendral perhimpunan pelajar Indonesia Singapura dan dinobatkan menjadi Young Leader for Indonesian 2011 oleh Mckinsey & Company. 

          Pada tahun 2013 , ia melanjutkan pendidikan pascasarjananya dan menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda di Harvard University, Cambridge, Massachusetts dan Stanford University, Palo Alto, California sekaligus, dua universitas paling bergengsi di dunia. Di Harvard University ia mengambil jurusan Master of Public Administration (Kebijakan Publik), sedangkan di Stanford University ia mengambil jurusan Master of Business Administration (Bisnis Manajemen). Karena berprestasi dalam bidang akademis, ia juga mendapatkan kesempatan terdaftar sebagai mahasiswa tamu di Massachusetts Institute of Technology, yang juga merupakan salah satu universitas terbaik di dunia. Belva juga tercatat terdaftar silang (cross-registered) sebagai mahasiswa di fakultas lain di Harvard University, termasuk Harvard Law School, Harvard Medical School, dan Harvard Graduate School of Education. Ia juga aktif menjadi peneliti (Fellow) di Harvard Ash Center for Democratic Govermence and Inovation. untuk program pascasarjana di Amerika Serikat ini, ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, yang dikelola oleh Kementrian Keuangan. 

          Pada tahun 2014, Belva Devara bersama Iman Usman mendirikan Ruangguru dengan tujuan untuk menyediakan platform edukasi yang menghubungkan pelajar dengan pengajaran berkualitas secara lebih mudah dan terjangkau. Pengalaman keduanya menjadi awal mula munculnya ide untuk mendirikan Ruangguru. Belva Devara dan Iman Usman sulit menemukan guru privat secara daring saat mereka perlu mempersiapkan tes umtuk melanjutkan pendidikan pascasarjana. Dari  kisah tersebut, berdirilah Ruangguru yang memudahkan siswa untuk mendapatkan akses belajar yang bermutu. Selain itu kepedulian Belva terhadap mutu pendidikan di Indonesia menjadi alasan lain berdirinya Ruangguru.

          Ruangguru merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang fokus pada layanan berbasis pendidikan yang memiliki lebih dari 22 juta pengguna serta mengelola 300 ribu guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 ribu bidang pelajaran. Ruangguru mengembangkan berbagai layanan belajar berbasis teknologi, termasuk layan kelas virtual, platfrom ujian online, video belajar berlangganan , marketplace les privat, serta konten-konten pendidikan lainnya yang bisa diakses melalui web dan aplikasi Ruangguru. Ruangguru memiliki misi menyediakan dan memperluas akses pendidikan berkualitas melalui teknologi untuk semua  siswa, kapan saja dan di mana saja. Bagi Ruangguru, pendidikan adalah tiket untuk masa depan yang lebih baik. Maka dari itu, Ruangguru hadir menyedikan layanan pendididkan dan materi pembelajaran dari guru-guru terbaik Indonesia, yang bisa diakses oleh seluruh siswa di mana saja mereka berada dengan biaya yang terjangkau. 

          Ruangguru kembali sukses saat mereka menyelenggarakan kompetisi yaitu Ruangguru Clash of Champions. Ruangguru Clash of Champions adalah game show yang mempertemukan mahasiswa brilian dari belasan universitas ternama di Indonesia maupun luar negeri. Perserta Clash of Champions berkompetisi dengan mengikuti adu kecerdasan. Mereka kemudian bertanding baik secara individu maupun kelompok supaya dapat lolos dari eliminasi hingga nantinya menjadi pemenang. Adu kecerdasan yang dihadirkan berupa tantangan yang menguji kemampuan peserta dalam bidang matematika, dedukasi hingga hafalan. Peserta juga dituntut untuk saling adu strategi, terutama ketika menyelesaikan soal yang diberikan.

          Keberhasilan Ruangguru tidak hanya mencatatkan nama Belva Devara sebagai seorang pengusaha muda yang berhasil, tetapi juga membuatnya menjadi sosok yang berpengaruh dalam dunia pendidikan di Indonesia. Selain itu, Belva pernah menjabat sebagai staf khusus Presiden Republik Indonesia di bidang transformasi digital. Peran ini memberinya kesempatan untuk lebih berkontribusi pada kemajuan teknologi dan pendidikan. Belva juga dikenal sebagai seorang motivator dan pembicara yang sering berbagi pengalaman dan inspirasi kepada anak muda Indonesia untuk berani berinovasi, bekerja keras, dan memiliki visi besar. Dengan berbagai pencapaian dan konstribusinya, Belva Devara menjadi contoh nyata kesuksesan bagi banyak orang, terutama generasi muda yang ingin miniti karier di dunia teknologi dan pendidikan.