Mohon tunggu...
ruslan effendi
ruslan effendi Mohon Tunggu... Pengamat APBN dan Korporasi.

Lulusan S3 Akuntansi. Penulis pada International Journal of Public Administration, Frontiers in Built Environment, IntechOpen, Cogent Social Sciences, dan Penulis Buku Pandangan Seorang Akuntan: Penganganggaran Pendidikan Publik Untuk Kualitas Dan Keadilan (Pengantar Prof. Indra Bastian, MBA., Ph.D.)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bounded Rationality Menjelaskan Mengapa Investor Mudah Ditipu

23 Mei 2025   21:19 Diperbarui: 23 Mei 2025   21:19 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benang kusut (Ilustrasi)/Image by soepratman on Freepik

Bounded rationality atau rasionalitas terbatas merupakan konsep yang menggambarkan keterbatasan manusia dalam mengambil keputusan secara sepenuhnya rasional karena keterbatasan informasi, waktu, dan kapasitas kognitif. Dalam konteks investasi, hal ini menjelaskan mengapa investor sering kali rentan terhadap penipuan dan manipulasi. 

Investor tidak selalu memiliki kemampuan atau waktu untuk melakukan analisis mendalam terhadap produk investasi yang ditawarkan, terutama ketika informasi yang diberikan kompleks dan sulit dipahami. Akibatnya, mereka cenderung mengandalkan intuisi, reputasi pihak yang menawarkan investasi, atau rekomendasi dari penasehat yang dipercaya tanpa melakukan verifikasi menyeluruh. 

Kepercayaan yang berlebihan pada nama besar atau reputasi seseorang, seperti dalam kasus Bernard Madoff atau dari film dokumenter Madoff: The Monster of Wall Street (2023), membuat investor lengah dan mudah terjebak dalam skema yang sebenarnya tidak transparan. Selain itu, investor sering kali menggunakan pendekatan heuristik yang sederhana untuk mengambil keputusan karena keterbatasan daya pikir mereka dalam menghadapi informasi yang berlimpah dan rumit. 

Kondisi ini membuka peluang besar bagi pelaku penipuan untuk memanfaatkan kepercayaan dan ketidaktahuan investor, sehingga penipuan seperti skema Ponzi bisa berjalan lama tanpa terdeteksi. Dengan demikian, bounded rationality menjadi kerangka penting untuk memahami bagaimana dan mengapa investor dapat dengan mudah tertipu, bukan karena mereka bodoh, tetapi karena batasan alami dalam kemampuan manusia untuk selalu mengambil keputusan secara rasional sempurna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun