Dialog Abunawas dan Nasrudin

Nasrudin: Jangan melakukan suatu ibadah yang tidak ada contoh dari Rasulullah SAW.

Abu Nawas : Kalo gitu mulai sekarang anda jangan dengarkan kutbah jum’at yang menggunakan Bahasa Indonesia.

Nasrudin : Semua amalan itu tertolak tidak jika tidak ada contohnya dari Rasulullah.

Abu Nawas : Kalo gitu mulai sekarang anda jangan lakukan shalat tarawih sebulan penuh di mesjid.

Nasrudin : Islam itu sudah sempurna nggak perlu di tambah-tambag lagi.

Abu Nawas : Kalo gitu nggak usah banyak omong, Islam kan sudah sempurna nggak perlu lagi di tambah-tambah ajaran aneh wahabi, yang tidak pernah ada nash larangannya jangan anda haramkan.

Nasrudin : Kubah kuburan wali harus di rubuhkan karena berpotensi syirik di sembah-sembah.

Abu Nawas : Kenapa hanya kubah kuburan saja yang di rubuhkan, sekalian saja tebang semua pohon di dunia, ratakan semua gunung, goa, laut, semuanya juga berpotensi syirik.

Nasrudin: Tassawuf itu ajaran baru karena tidak ada riwayat Rasulullah pernah menyebut sufi.

Abu Nawas : kalau gitu tidak usah belajar hadits karena Rasulullah pun tidak pernah menyebut istilah muhaddits, shahih, dhoif dan sebagainya.

Nasrusdin : Jangan percaya kepada ulama percayalah kepada Rasulullah saja, ulama tidak ada yg maksum yg maksum hanya Rasulullah.

Abu Nawas : Kalau begitu anda tidak usah pakai hadits karena semua hadits di riwayatkan oleh para ulama, semua kitab juga di tulis Ulama karena Rasulullah tidak pernah menulis kitab apapun.

Nasrudin: Maulid itu bid’ah tidak boleh di lakukan, tidak ada contohnya dari Rasul.

Abu Nawas : Kalau gitu jika besok anak anda lahir, anda tidak boleh tersenyum, gembira, mengucapkan Alhamdulillah, dll karena itu juga merupakan bagian dari perayaan kelahiran.

Nasrudin : Indonesia ini negara thaghut

Abu Nawas : Kalau gitu anda tinggalkan Indonesia sekarang juga

Nasrudin: Aqidah Asy’ariyyah itu sesat.

Abu Nawas : Kalau gitu tidak usah pakai kitab Ibnu Hajar Al Asqalani, kitab imam nawawi, dan lainlain, mereka semua Asy’ariyyah.

Nasrudin : Imam Syafii itu tidak maksum

Abu Nawas : Apa lagi anda.

Nasrudin : dasar ahlul bid’ah..bid’ah bid’ah bid’ah…..!!

Abu Nawas : Yang suka teriak sate sate sate biasanya tukang sate. Yang suka teriak bakso bakso bakso biasanya tukang bakso. Yang suka teriak siomay siomay siomay biasanya tukang siomay. Berarti yang suka teriak bid’ah bid’ah bid’ah adalah ???

Nasrudin: #%%@&#&@$$$&@&%

Disadur dari:

http://kholidjunior.wordpress.com/2013/04/04/dialog-abu-nawas-nasrudin/

== isi dan otentitas tulisan merupakan hak saudara kholid Junior ==