Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis

Historia Magistra Vitae (Sejarah adalah guru bagi kehidupan). .

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Terlindasnya Affan dan Terabaikannya Efisiensi Anggaran

1 September 2025   06:50 Diperbarui: 1 September 2025   03:08 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bela sungkawa secara langsung kepada keluarga mendiang Affan Kurniawan. (Sumber: BPMI Setpres/Cahyo)

Saya juga akan minta pimpinan DPR untuk langsung mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh mahasiswa, agar bisa langsung berdialog dan diterima dengan baik. 

Mereka pun sekarang sudah akan melakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, seperti pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

Demikian salah satu poin pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto, usai mengadakan pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik di Indonesia, pada Minggu (31/8) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kita tentu berharap, pernyataan orang nomor satu di Indonesia tersebut bisa dijalankan dengan konsisten oleh para wakil rakyat, yang menjadi sasaran dari pernyataan tersebut.

Pengumuman oleh Presiden Prabowo ini menjadi respons terbaru pemerintah, atas suara keresahan rakyat yang terdengar nyaring belakangan ini. Suara tersebut pun ditumpahkan dalam gelombang unjuk rasa yang terjadi sejak awal pekan lalu.

Hingga akhirnya, gelombang suara yang tak jua direspons positif oleh para anggota parlemen itu pun terpecah oleh sebuah peristiwa memilukan. Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek daring yang tengah bekerja mengantarkan pesanan yang masuk ke aplikasi layanan pengantaran kepada pelanggan, tertabrak kendaraan lapis baja yang dikendarai anggota Korps Brimob Polri di antara massa pengunjuk rasa dengan kecepatan tinggi. 

Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan pertolongan. Namun naas, nyawa anak ke-2 dari 3 bersaudara ini tak terselamatkan.

Affan berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya bekerja serabutan dan ibunya mengurus rumah tangga. 

Kakak Affan juga bekerja sebagai pengojek daring. Dan adik Affan masih bersekolah di bangku SMP.

Kondisi ekonomi keluarga Affan tentu bak bumi dan langit, dengan wakil mereka yang duduk di parlemen berkantor di gedung mewah di Senayan.

Sejumlah warta mencatat, selain gaji bulanan, anggota DPR juga mendapat kenaikan tunjangan beras menjadi Rp 12 juta per bulan, ditambah tunjangan perumahan sebesar Rp 50 juta per bulan, dan beragam tunjangan lainnya, hingga seluruh take home pay per anggota menembus Rp100 juta per bulan.

Sementara Affan, menurut penuturan sang ayah, Zulkifli, tiap hari hanya memperoleh uang sekitar Rp100.000 dari hasil bekerja sebagai pengojek daring. Keluarga Affan pun hanya mengontrak rumah kecil dengan ongkos sewa Rp1 juta per bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun