Kediri (6/10/2025) --- Suasana penuh keakraban terlihat di Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri saat rombongan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI) melakukan kunjungan silaturahmi, Senin (6/10/2025). Kunjungan tersebut menjadi bagian dari persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPI 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Surabaya.
Rombongan dipimpin oleh Ketua Umum DPP IPI KH KMT Abdul Muhaimin bersama Sekretaris Jenderal DPP IPI Dr. Muhammad Hermansyah, M.T. Mereka disambut hangat oleh KH Sunarto selaku Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri, bersama pengurus pesantren, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi, dan Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto beserta jajaran pengurus lainnya.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat jaringan antarpondok pesantren, menyerap aspirasi lembaga pendidikan Islam, serta memperkokoh sinergi antara pesantren dan ormas keagamaan seperti LDII.
Setelah prosesi penyambutan di Wisma Tentram, rombongan meninjau aktivitas santri dan melihat langsung unit usaha produktif pesantren, seperti Al Qomar Bakery, yang menjadi salah satu bentuk kemandirian ekonomi pesantren.
Dalam sambutannya, KH KMT Abdul Muhaimin menegaskan pentingnya peran pesantren sebagai pilar pendidikan dan pembentukan karakter bangsa.
"Pesantren telah lama berkontribusi bagi bangsa ini. Konsep pendidikannya sangat lengkap karena mencakup transfer ilmu, nilai, dan spiritualitas," ujar KH Muhaimin.
Ia juga menyoroti perlunya negara memberi penghargaan nyata terhadap pesantren, bukan hanya dalam bentuk simbolik.
"Kami berharap penghargaan kepada pesantren tidak hanya bersifat politis. Negara perlu lebih hadir di bidang pendidikan dan kemasyarakatan agar pesantren makin berdaya," tegasnya.
Sementara itu, KH Moch Amrodji Konawi, Ketua DPW LDII Jawa Timur, menyambut baik kunjungan tersebut.
"Kami sangat bersyukur bisa menerima kunjungan DPP IPI. Ini adalah momentum penting memperkuat sinergi antarormas Islam untuk kemajuan bangsa," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa LDII selalu mengedepankan prinsip keterbukaan dan kerja sama lintas agama.
"LDII sangat terbuka bekerja sama dengan siapa pun. Indonesia ini majemuk, dan kita semua perlu menjaga kebersamaan demi keutuhan NKRI," lanjutnya.
Menurut KH Amrodji, LDII berkomitmen menjalankan prinsip Profesional dan Religius dalam setiap kegiatan.
"Profesional berarti bekerja sesuai aturan, religius berarti menjunjung tinggi nilai keagamaan dalam setiap langkah," jelasnya.
Ia juga menyatakan kesiapan LDII untuk bekerja sama dengan IPI, terutama dalam bidang pelatihan dan pemberdayaan ekonomi umat.
"Bidang ekonomi menjadi pembahasan penting. Kami akan menindaklanjuti kerja sama pelatihan dan pendidikan agar pesantren semakin mandiri," katanya.
Kunjungan ke Ponpes Wali Barokah Kediri menjadi bagian dari rangkaian agenda pra-Rakernas IPI 2026. Melalui silaturahmi ini, DPP IPI berharap dapat menyusun rekomendasi yang relevan dengan kondisi pesantren di seluruh Indonesia.
Selain memperkuat ukhuwah, pertemuan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi nyata antara pesantren, pemerintah, dan ormas Islam dalam penguatan pendidikan karakter, dakwah moderat, serta ekonomi keumatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI