Mohon tunggu...
Agus Cahyono
Agus Cahyono Mohon Tunggu... Sedang Menulis ...........

☕

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII Bebekan Hadiri Tasyakuran HUT ke-80 RI

16 Agustus 2025   16:47 Diperbarui: 16 Agustus 2025   16:47 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua PAC LDII Bebekan bersama Lurah Bebekan, Dosen UINSA, tokoh agama, dan tokoh masyarakat saat menghadiri tasyakuran HUT ke-80 RI (Dok.Pribadi)

Ketua PAC LDII Bebekan Hadiri Tasyakuran HUT ke-80 RI di Pendopo Kelurahan Bersama Tokoh Masyarakat

Bebekan, 16 Agustus 2025 -- Suasana khidmat dan penuh kebersamaan tampak di Pendopo Kelurahan Bebekan pada Sabtu (16/8/2025) saat digelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PAC Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bebekan, Lurah Bebekan beserta jajaran, dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Ustadz Irwansyah, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Lurah Bebekan dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat persatuan dalam menjaga kemerdekaan yang telah diwariskan oleh para pendahulu.

"Peringatan HUT ke-80 RI ini menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan antarwarga serta mengingat jasa pahlawan bangsa," ujar Lurah Bebekan.

Sementara itu, Ketua PAC LDII Bebekan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara tersebut.

"LDII selalu berkomitmen untuk hadir bersama masyarakat dalam kegiatan kebangsaan, termasuk tasyakuran kemerdekaan ini, sebagai wujud syukur dan kebersamaan," katanya.

Ustadz Irwansyah dari UINSA Surabaya juga memberikan tausiyah singkat mengenai makna kemerdekaan yang sejati.

"Kemerdekaan bukan hanya terbebas dari penjajahan, namun juga kemampuan masyarakat untuk menjaga nilai persatuan dan membangun bangsa dengan akhlak yang mulia," ungkapnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti seluruh hadirin dengan penuh kekhusyukan. Tasyakuran ini menjadi simbol harmonisasi antara pemerintah, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan warga dalam menjaga semangat kebangsaan.(Ac)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun