Mohon tunggu...
Cak Noer
Cak Noer Mohon Tunggu... Jurnalis - Menempuh pendidikan S1 di UIN Walisongo

Penulis lepas & Penikmat literasi. Mahasiswa S1 UIN Walisongo Semarang, Santri Darul Falah Be-Songo.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Maraknya Pernikahan di Bulan Syawal

18 Juni 2019   09:57 Diperbarui: 18 Juni 2019   13:20 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di antara bulan-bulan yang ada, Syawal identik dengan jodoh dan nikah. Dimana-mana banyak tenda bertebaran setelah lebaran. Bukan cuma tenda yang berkibar. Hati juga ikut berdebar. Itu pertanda ada jodoh yang memburu pasangannya.

Kata orang, Jodoh sama dengan kematian. Tak bisa dimajukan atau dielakkan. Tak bisa dipastikan pula. Kecuali memang sudah terjadi. Dia nyata tapi misterius adanya. Andai dikejar hingga lelah pun. Bukan jaminan memeluknya dengan mudah. Ada banyak kisah yang mengungkap misteri di balik jodoh. Suka maupun dukanya. Namun, kalau sebagian manusia bisa galau gara-gara jodoh. Ada orang yang justru "tak peduli" dengan jodoh. Ajaib bukan?

Kisah ini saya dapati di daerah saya sendiri. Tepatnya di desa Jaro Rejo Kec. Kerek Kab. Tuban Jawa Timur. Masyarakat biasa menyebutnya "Orang yang paling qana'ah dan tawakal". 

Menurut orang tersebut, jodoh adalah ketetapan Allah. Seperti halnya kematian dan rizki yang telah ditetapkan Allah swt sejak dalam kandungan. Demikian tutur orang yang bekerja sehari-hari sebagai tukang 'Becak' di pasar. Hingga saat ini, orang tersebut tak kunjung juga menikah.

Kembali ke pembahasan awal, mengapa banyak fenomena pernikahan di bulan syawal? Sadar ngga sih kalau di bulan Syawal itu banyak orang yang menikah, terbukti dengan banyaknya undangan yang sampai kerumah kita. Pria wanita kelahiran 95-98 lah yang pada tahun ini banyak yang sudah laku. Betul tidak?

Mungkin karena lelah ditanya kali ya pas lebaran kemarin, "mas kapan nikah?", "mba kapan nikah?". Dengan santainya menjawab, "habis lebaran buk". Alhamdulillah, akhirnya kenyataan.

Sepertinya bukan itu alasan utama untuk segera menikah. Terus mengapa banyak orang menikah di bulan syawal? Jawabannya ya karena sudah pengen, pengen apa nih? Pengen nikah lah, sudah siap secara mental dan juga finansial. Ketika sudah siap, maka Allah mampukan untuk menikah.

Selain karena sudah siap, bulan Syawal adalah salah satu bulan yang baik untuk menikah. Bahkan termasuk sunnah karena dianjurkan dan dilakukan sendiri oleh Rasulullah SAW, jadi selain puasa syawal 6 hari, sunnah di bulan syawal adalah menikah.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersama dengan 'Aisyah r.a. menikah di bulan Syawal. Dalam hadits ini juga menangkal bahwa tidak ada bulan pantangan untuk menikah seperti yang beredar di masyarakat.

Mempercayai bulan tertentu sebagai pantangan dalam menikah atau mempercayai akan terjadi hal buruk jika menikah pada bulan tertentu adalah perbuatan syirik yang harus kita hindari. Berikut adalah hadistnya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun