1. Shalat Tarawih Berjamaah
  Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya di bulan Ramadan. Biasanya, shalat ini dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun, jika tidak memungkinkan, shalat Tarawih bisa dilakukan sendiri di rumah.
2. Shalat Tahajud
  Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah tidur malam. Waktu terbaik untuk melaksanakan Tahajud adalah sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 02.00 hingga sebelum Subuh. Shalat ini bisa dilakukan dengan jumlah rakaat yang genap, seperti 2, 4, 6, atau 8 rakaat.
3. Shalat Witir
  Shalat Witir adalah shalat penutup yang dilakukan setelah shalat malam. Biasanya, shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, seperti 1, 3, atau 5 rakaat. Nabi Muhammad SAW selalu melaksanakan shalat Witir, bahkan ketika sedang bepergian.
4. Memperbanyak Doa dan Dzikir
  Selain shalat, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir pada malam-malam sepuluh hari terakhir Ramadan. Doa-doa yang dipanjatkan pada waktu ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Hikmah di Balik Shalat Malam di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan
1. Melatih Kedisiplinan dan Kesabaran
  Bangun di tengah malam untuk beribadah membutuhkan kedisiplinan dan kesabaran. Hal ini melatih kita untuk lebih konsisten dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim.