Tipikal Jose Mourinho

Gresik, Indonesia -Kompetensi Jose Mourinho (JM) atau lebih kita kenal sebagai the special one bukannlah isapan jempol belaka, jika ada kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan seorang JM adalah "julukan mengikuti prestasinya". Saya baru mengikuti jejak karir JM ketika Beliau secara resmi menangani tim jagoan saya di Serie A yaitu Intermilan. Dengan menyandang status "jobless" sejak dipecat Chelsea pada musim berjalan 2007-2008, rasa penasaran saya terhadap rencana beliau terkait peningkatan performa Intermilan agar mampu bersaing di laga domestik maupun eropa. 

Jose hanya perlu waktu 2 tahun untuk mempersembahkan gelar domestik (2008-2009, 2009-2010), Copa Italia (2010), Liga Champions (2010). Sungguh capaian yang fantastis terlebih Intermilan masih dalam level medioker ketika berlaga di Eropa saat itu. JM sepertinya memiliki Playbook / Manual book terkait Strategi bertanding, Transfer, dan Manajemen Tim. Karena Manual book tersebut terlihat selalu di aplikasikan ke setiap tim yang dia asuh dalam 10 Tahun terakhir ini. Setidaknya tim yang dia tangani setidaknya mendapatkan 1 gelar domestik dalam jangka 2 tahun dia melatih sebuah klub. 

Saya memperhatikan beberapa pemain yang dia rekrut untuk memenuhi kebutuhan JM dalam menjalankan strateginya di lapangan ketika menangani Intermilan, diantaranya : Lucio (Bayern Munchen), Thiago Motta (Genoa), Wesley Sneijder (Real Madrid), Diego Milito (Genoa), Samuel Eto'o (Barcelona), dan Goran Pandev (Lazio). Berikutnya ketika JMmenangani Real Madrid periode 2010-2013, beliau merekrut : Angel Di Maria (Benfica), Ricardo Carvalho (Chelsea), Mesut Ozil (werder Bremen), Sami Khedira (VFB Stuttgart), Emanule Adebayor (Man City), Sergio Canales (Racing Santander), Pedro Leon (Getafe), Fabio Coentrao (Benfica), Nuri Sahin (Borussia Dortmund), Raphael Varane (RC Lens), Jose Callejon (Espanyol), Hamot Altintop (Bayern Munchen), Xabi Alonso (Liverpool), Royston Drenthe (Hercules), Luka Modric (Spurs), Diego Lopez (Sevilla), Michael Essien (Chelsea), dan Fernando Gago (AS Roma). 

Setelah melalang buana dari italia hingga spanyol akhirnya Jose kembali ke Inggris tepatnya kembali menangani Chelsea (2013-2015), Pemain kunci yang direkrut JMselama menangani Chelsea : Samuel Eto'o (Anzhi), Andre Schurrle (Bayern Leverkusen), Willian (Anzi), Kurt Zouma (St Etienne) Nemanja Matic (Benfica), Cesc Fabregas (Barcelona), Diego Costa (Atletico Madrid), Pedro Rodirguez (Barcelona), dan Didier Drogba (Galatasaray). Setelah dipecat Chelsea pada bulan Desember 2015, JM akhirnya menerima pinangan dari Manchester United pada Mei 2017.

Untuk merestorasi kejayaan klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut, Jose merekrut pemain-pemain yang sesuai skema permainan Jose selama ini. Pemain-pemain tersebut diantaranya : Paul Pogba (Juventus), Zlatan Ibrahimovic (PSG), Henrikh Mikhitariyan (Borussia Dortmund), Victor Landelof (Benfica), Nemanja Matic (Chelsea), Eric Bailly (Villareal), dan Romelu Lukaku (Everton).

Semua pemain rekrutan JM ada beberapa tipe pemain yang menjadi acuannya selama Beliau melatih klub, tipe-tipe tersebut antara lain : 

1. Goalkeeper dengan kemampuan Shoot Stopping kelas wahid (David De Gea-Man United, Iker Casillas-Real Madrid, Tibout Curtouis-Chelsea, Petr Cech-Chelsea, Julio Cesar-Intermilan)
2. Goal Keeper Super-Sub (Petr Cech-Chelsea (Musim 2014-2015), Diego Lopez-Real Madrid dan Sergio Romero-Man United)
3. Bek Sayap modern (Branislav Ivanovic-Chelsesa, Douglas Miacon-Intermilan, Paulo Ferreira-Chelsea)
4. Center Back memiliki kemampuan shoot blocking dan kemampuan defense yang mumpuni (Lucio-intermilan dan Ricardo Carvalho-Real Madrid, Pepe-Real Madird)
5. Defense Midfielder dengan kemampuan intercep bola, menahan bola, dan kemampuan passing yang mumpuni serta mampu mencetak gol (Michael Essien-Real Madrid, Thiago Motta-Intermilan, Sami Kheidira-Real Madrid, Nuri Sahin-Real Madrid, Xabi Alonso-Real Madrid dan Nemanja Matic-Man United)
6. Raja Asist (Mesut Ozil-Real Madrid, Wesley Sneijder-Intermilan, Cesc Fabregas (Chelsea) dan Henrikh Mikhitariyan-Man United)
7. Pemain Sayap dengan insting mencetak gol dan pemberi crossing handal (Andre Schurrle-Chelsea, Angel Di Maria-Real Madrid, Willian-Chelsea, Pedro-Chelsea, Goran Pandev-Intermilan)
8. Striker tipikal pekerja keras dan produktif (Diego Milito-Intermilan, Samuel Eto'o-Intermilan, Didier Drogba-Chelsea, Diego Costa-Chelsea, Romelu Lukaku-Man United, dan Zlatan Ibrahimovic-Man United).

Tipe-tipe pemain tersebut adalah bumbu ampuh JM dalam membawa tim yang diasuhnya meraih prestasi bergengsi di ajang domestik maupun di Eropa. Jose membawa resep ini di setiap klub yang di latihnya, hasil dari ramuan ini akan matang di Tahun kedua kepelatihannya di sebuah klub. Manchester United saat ini telah memasuki tahun kedua setelah di musim pertama meraih Charity Shield (2016), EFL Cup (2017), dan Europa League (2017). Man United telah melengkapi bumbu ramuan sukses ala JM Tahun ini dengan mendatangkan Nemanja Matic, Victor Landelof dan Romelu Lukaku, apakah ini akan menjadi jaminan sukses Man United dalam meraih gelar Premier League Musin 2017-2018 ? Musim masih panjang dan ramuan tersebut masih perlu di uji tingkat relevansi dan realibiltasnya sepanjang musim 2017-2018.