Mohon tunggu...
Cahyani Santoso
Cahyani Santoso Mohon Tunggu... Petani - ~

~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Bekatul Organik Jadi Minyak dan Sereal Organik dari Gapoktan Al-Barokah

13 April 2019   19:16 Diperbarui: 13 April 2019   19:25 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bekatul organik atau yang biasa disebut katul merupakan kulit dari beras ketan yang dihaluskan. Bekatul biasanya digunakan untuk makanan hewan ternak seperti aya, sapi, kerbau, dan hewan ternak lainnya. Jaman dahulu bekatul juga dapat dimakan atau dikonsumsi oleh manusia. Pada waktu sekarang bekatul organik sudah banyak dikonsumsi oleh banyak orang karena bekatul organik memliki berbagai macam manfaat yang banyak. Bekatul organik memiliki banyak kandungan seperti, protein, mineral, lemak, vitamin B kompleks, vitamin A, serat, inositol, biotin, asam folat, piridoksin, kolin, asam pantoneat, dan asam amino benzoat.

Ada tiga fungsi utama kelompok tani, yaitu sebagai kelas belajar (farmer to farmer learning), wahana kerjasama, dan unit produksi. Usahatani yang dilaksanakan oleh masing-masing anggota kelompok tani, setelah mencapai perkembangan yang cukup, secara keseluruhan harus dipandang sebagai satu kesatuan usaha untuk mencapai skala ekonomi.

Artinya disini ingin dihasilkan sebuah manajemen usaha yang terintegratif dan bersatu sehingga mendekati apa yang misalnya dikenal dengan corporate farming, meskipun penguasaan usaha tiap anggota tidak dihilangkan Gapoktan Al Barokah beridiri sejak pada tahun 2008 yang diketuai oleh Mulyono dan telah mendapat sertifikat Internasional pada tanggal 28 Maret 2018 lalu yang terletak di desa Lombok Kulon, kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Gapoktan Al Barokah merupakan bagian dari klaster beras organik yang ditangani oleh Bank Indonesia Perwakilan Jember yang bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Bondowoso, yang dimulai pada tahun 2008. Pada awal gapoktan Al Barokah ada 6 klaster program tetapi, programnya tidak bertahan lama dan hanya tinggal 3 klaster yang bertahan.

Pada tahun 2013, kantor BI Jember mulai ikut campur dalam potensi Lombok Kulon dalam mengembangkan beras organik luar biasa. Gapoktan Al Barokah memiliki 427 petani dengan luas lahan mencapai sekitar 200 hektare. Dalam mendapat sertifikat internasional gapoktan Al Barokah diawasi secara ketat seperti airnya, lingkungannya, tanah, dan rumah petani yang harus benar bersih bebas dari bahan kimia.

Kelebihan atau keunggulan Gapoktan Al Barokah memiliki susunan rencana kerja, memiliki peraturan tertulis, bekerja sama dengan Bank Indonesia, mempunyai sertifikat Internasional. Dengan adanya dinamika kelompok tani Gapoktan Al Barokah dapat meningkatkan produksi, luasan lahan dan lebih merangkul lebih banyak petani untuk bergabung.

Sumber:

https://metrotimes.news/breaking-news/gapoktan-binaan-bank-indonesia-merambah-manca-negara/

https://www.kabaraktualita.com/2018/08/26/gapoktan-al-barokah-lombok-kolun-bondowoso-kembangkan-industri-beras-unggulan-organik/

https://jatengprov.go.id/publik/gapoktan-binaan-jateng-raih-penghargaan-ketahanan-pangan/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun