Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Money

Kolaborasi BUMN dan UMKM Solusi Hadapi Pandemi

24 September 2020   10:22 Diperbarui: 24 September 2020   10:25 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi UMKM (sumber: ANTARA Foto/AjiSetyawan)

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi kelompok paling rentan di tengah pandemi Covid-19. Rerata mereka mengalami penurunan omzet, kerugian, hingga sebagian harus tutup karena sepinya permintaan pasar.

Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan penjualan sektor UMKM mengalami penurunan hingga 90 persen.

Sedangkan survei Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Juni lalu, menunjukan hasil lebih dalam lagi, yakni sekitar 94,69 persen usaha mengalami penurunan penjualan.

Dengan kondisi seperti itu, tak jarang banyak pelaku usaha UMKM yang gulung tikar. Menurut survei LIPI sebanyak 47.13% usaha hanya mampu bertahan hingga Agustus 2020.

Kemudian, 72,02% usaha akan tutup setelah November 2020, dan 85,42% usaha dapat bertahan paling lama dalam rentang waktu satu tahun sejak pandemi.

Hal tersebut membeberkan fakta bahwa kondisi pandemi benar-benar menekan pelaku usaha UMKM. Pasalnya, sebagian biaya produksi tetap bahkan cenderung meningkat, tetapi penjualan justru turun. Inilah dilema yang dihadapi oleh pelaku usaha UMKM saat ini.

Padahal kontribusi UMKM bagi perekonomian nasional ini sangat besar. Sebanyak 60 persen kontribusinya pada Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional, dan menyerap 90 persen tenaga kerja lokal. Bahkan, 99 persen pelaku usaha di tanah air itu berjenis UMKM.

Oleh karena itu, tidak berlebihan jika sektor UMKM ini disebut sebagai motor perekonomian nasional. Bila kelompok ini ambruk, maka efek dominonya pasti akan sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Melihat sangat strategisnya posisi tersebut, maka sudah tepat jika pemerintah menjadikan UMKM sebagai motor untuk pemulihan ekonomi nasional. Oleh karenanya, berbagai stimulus diberikan agar UMKM bisa bertahan di tengah pandemi. 

Langkah ini juga diikuti oleh sejumlah BUMN, termasuk Pertamina. BUMN migas itu turut berkontribusi untuk membantu menyelamatkan UMKM di tanah air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun