Mohon tunggu...
cah ganteng
cah ganteng Mohon Tunggu... Editor - Saya Seorang penulis freelance

Saya adalah selorang penulis yang saat ini tidak bekerja namun memiliki sambilan setiap harinya yaitu sebagai penulis freelance di website artikel.co.id walaupun banyak hambatan tetapi samapi sekarang saya sudah 2 tahun bekerja di sana. kiranya kedepanya saya lebih mahir lagi dalam dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Belajar dari Novel Tere Liye yang Sukses Jadi Sinema Indonesia

20 Januari 2021   00:19 Diperbarui: 20 Januari 2021   00:26 1614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah artikel pertama saya sebelum saya bergabung jadi penulis freelance di artikel.co.id. Kali ini saya akan sedikit membahas kesuksesan dari salah satu novel yang cukup sering jadi langganan sinema Indonesia. 

Tere Liye sebagai nama pena dari Darwis mulai dari 2005, karyanya yang banyak dikenal mungkin beberapa orang belum mengenal sosok terdahulunya. Darwis bersekolah di Lahat hingga sekolah menengah dan saat SMA ia berpindah ke Lampung. Saat ia lulus SMA, ia pun merantau ke kota Jakarta untuk menempuh kuliah di Universitas Indonesia.

Sebelum menulis novel Tere Liye ia pun pernah menjadi akuntan yang memiliki hobi menulis, hingga akhirnya ia memulai hobinya jadi penulis dan menjadi karirnya saat ini. yuk kita baca sejarah di bawah,

Sejak awal menulis sampai dengan tahun 2020, Tere Liye telah menghasilkan 28 buku yang telah rilis dan dapat ditemukan di toko buku terdekat atau dapat pula membeli secara pre-order di online shop. Novel Tere Liye yang di filmkan beberapa diantaranya telah dirilis di Indonesia dan juga mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi di Indonesia maupun negara lain. Novel tersebut diantaranya,

Novel 'Hafalan Shalat Delisa' yang menceritakan mengenai seorang anak yang menghafal doa shalat demi mendapatkan hadiah kalung dari ibunya namun, mendapatkan kejadian yang tidak akan pernah dilupakan yaitu tsunami yang sekaligus merenggut ibu, ketiga kakaknya, juga beberapa teman-temannya. 

Film ini sebelumnya telah dirilis pada tahun 2011 dengan aktor dan aktris ternama di Indonesia. Hingga saat ini, film di atas masih sering ditayangkan di televisi saat liburan sekolah bukan hanya sebagai hiburan di televise namun, dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk anak hingga orang dewasa.

Novel Tere Liye Lainnya yang juga difilmkan adalah Novel 'Bidadari-Bidadari Surga' yang menceritakan perempuan sepeninggal ayah menjadi tulang punggung keluarga dan lupa untuk menikah karena sibuknya mencari penghasilan untuk keluarganya. Ketika akan menikah dengan seseorang yang telah beristri pun perempuan tersebut memiliki masalah lain lagi yang membuat ia semakin sabar untuk menghadapi cobaan. Film ini telah rilis pada tahun 2012.

Novel Tere Liye lainnya seperti, 'Ayahku (Bukan) Pembohong', 'Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin', 'Rembulan Tenggelam di Wajahmu' telah direncanakan akan rilis menjadi film hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk dapat menontonnya di bioskop. Tentunya karya novel yang dijadikan film memiliki perbedaan sedikit dengan yang ada di novel hal ini karena menyesuaikan karakter, alur cerita, dialog,durasi untuk film agar layak dan apik untuk ditonton.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun