Apa itu Lensavor?
Jakarta 30 Juni 2025 - Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta telah sukses menyelenggarakan pameran fotografi serta bazar kuliner. Kegiatan yang bertajuk Lensavor ini berlangsung di Ruang Serba Guna dan Lobby Gedung K Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta. Lensavor yang menggabungkan kata lensa kamera (Lens) dan menikmati (Savor) merupakan alasan mengapa ada pameran fotografi dan booth makanan, sehingga pengunjung bisa menikmati rasa makanan serta pameran fotografi yang memanjakan mata. Acara ini mengangkat tema Kebudayaan Nusantara untuk melestarikan budaya nasional, serta slogan "Savor Your Moment Through The Lens" sebagai bentuk implementasi ujian akhir semester dari tiga mata kuliah, yaitu Manajemen Humas, Komunikasi Pemasaran, serta Fotografi Kehumasan.Â
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Aris Munandar, M.Si. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Asep Soegiarto, S.Ik., M.Si. selaku Koordinator Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital. Turut hadir pula para dosen Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital.Â
Bagaimana Rangkaian Kegiatan Lensavor?
Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB, dipandu oleh Rafa Abdilah dan Jasmine Patricia sebagai pewara acara kali ini. Asep Soegiarto, S.Ik., M.Si. menyampaikan sambutan yang turut bangga kepada semua tim, "Lensavor merupakan acara perdana yang diselenggarakan oleh mahasiswa Prodi Humas dan Komunikasi Digital, melalui berbagai proses, mahasiswa dapat memperkenalkan budaya nusantara dengan kreatif". Dalam sambutannya, Dr. Aris Munandar, M.Si. juga turut mengapresiasi acara ini, sekaligus meresmikan Lensavor 2025.
Dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Dr. Aris Munandar, M.Si. untuk meresmikan Lensavor 2025 sebagai simbol bahwa kegiatan ini telah resmi dibuka.
Dalam kesempatan ini, Dr. Aris Munandar, M.Si. bersama para dosen Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital mengunjungi setiap booth kuliner, terdapat delapan booth dengan berbagai macam makanan nusantara. Kemudian lanjut mengunjungi pameran fotografi untuk melihat hasil karya fotografi dari mahasiswa Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, juga dipandu dalam penjelasan beberapa hasil karya.
Pengalaman Yang Didapatkan Oleh Pengunjung
Para pengunjung antusias dalam menyambut kegiatan ini, beberapa booth makanan sudah dipenuhi oleh pembeli. Pengunjung dapat menikmati berbagai makanan dan minuman nusantara dari delapan booth yang tersedia. Dimulai dari Asboci yang menjual Asinan Bogor dan Cincau, Pelawut yang menyediakan Es Kuwut dan Pempek, Sang Jadoel yang menghadirkan Es Pisang Ijo serta Jajanan Jadul, Waroeng Si Manis yang menjual Pukis dan Manco, Piring Senada yang menawarkan Es Selendang Mayang dan Panada, Si Om Cen menjual Siomay dan Cendol, Selera Tempo Doeloe yang menjual Kue Lapis, Kue Lumpur dan Sosis Solo, serta Micinerva yang menawarkan Basreng dan Bacil.Â