Mohon tunggu...
Nasya
Nasya Mohon Tunggu... pelajar

saya suka mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Makna GERAKAN 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT: Membangun Karakter dan Kesehatan Mental Generasi Muda

28 September 2025   21:30 Diperbarui: 28 September 2025   21:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

      Sebuah studi dari Voluntas: International Journal of Voluntary and Nonprofit Organizations menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam kegiatan sukarela cenderung memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi (Voluntas, 2016). Oleh karena itu, kebiasaan bermasyarakat sangat penting untuk membangun karakter yang peduli dan bertanggung jawab.

7. Tidur Cepat/Istirahat Cukup: Kesehatan Fisik dan Mental yang Optimal

      Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental anak-anak. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan konsentrasi, mood yang buruk, dan bahkan masalah kesehatan jangka panjang. Menurut National Sleep Foundation, anak-anak usia sekolah membutuhkan antara 9-11 jam tidur setiap malam untuk berfungsi dengan baik (National Sleep Foundation, 2020).

      Mendorong anak-anak untuk tidur lebih awal dan mendapatkan istirahat yang cukup akan membantu mereka lebih siap menghadapi aktivitas sehari-hari. Dengan istirahat yang cukup, anak-anak juga memiliki energi yang lebih untuk belajar dan beraktivitas.

KESIMPULAN

      Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tidak hanya memberikan panduan bagi anak-anak untuk menjalani hidup yang lebih sehat, tetapi juga membangun karakter yang kuat. Dengan menerapkan kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat, generasi muda Indonesia dapat menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih baik.

      Kebiasaan-kebiasaan ini saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental yang optimal. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk mendukung penerapan kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari anak-anak.

Referensi

  • Hirshkowitz, M., Whiton, K., Albert, S. M., et al. (2015). National Sleep Foundation's Sleep Time Duration Recommendations: Methodology and Results Summary. Sleep Health, 1(1), 40-43.
  • Pew Research Center. (2019). The Future of World Religions: Population Growth Projections, 2010-2050.
  • Harvard Health Publishing. (2020). The Benefits of Exercise: How Exercise Can Improve Your Mental Health.
  • World Health Organization (WHO). (2021). Healthy Diet.
  • National Education Association (NEA). (2014). The Importance of Reading: A Guide for Parents.
  • Voluntas: International Journal of Voluntary and Nonprofit Organizations. (2016). The Impact of Volunteerism on the Well-Being of Youth.
  • National Sleep Foundation. (2020). Sleep in Children: How Much Sleep Do Children Need?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun