Sabtu, 07 Maret 2020
Indonesia merupakan bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki banyak sekali perbedaan, salah satunya mengenai agama. Tapi dengan adanya perbedaan tersebut bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat akan toleransi antarumat beragama satu dengan umat beragama lainnya.Â
Banyaknya perbedaan tersebut dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menciptakan suatu hubungan yang damai serta harmonis antara satu dengan lainnya.
Dalam artikel ini penulis akan sedikit menjelaskan mengenai tempat peribadatan jemaat agama Kristen yang ada di Jawa Timur, lebih tepatnya berada di Gg. 10A, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang atau dikenal dengan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Gereja Kristen Jawi Wetan Dinoyo merupakan satu dari 172 GKJW yang ada di Jawa Timur.
Kalau dilihat sekilas dari sejarahnya, Gereja Kristen Jawi Wetan jemaat Dinoyo ini berdiri pada tanggal 18 April 1985. GKJW Dinoyo ini berdiri di tengah-tengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam, bahkan letaknya berdekatan dengan Masjid yang jaraknya kurang lebih 30 meter.Â
Namun, meskipun begitu kegiatan yang dilakukan di GKJW tetap berjalan dengan khidmat tanpa ada gangguan dari masyarakat sekitar. Karena mayoritas jemaatnya ini datang dari desa maka nuansa dari tempat ini menggunakan adat jawa, bahkan pada saat peringatan hari-hari tertentu jemaatnya memakai pakaian jawa.Â
Disamping itu, jemaat GKJW Dinoyo juga mengadakan berbagai kegiatan ibadah rutinan yang dilaksanakan pada hari Minggu pagi pukul 06.30 WIB dan sore hari pada pukul 17.00 WIB.Â
Selain itu, ada juga ibadah keluarga yang dilaksanakan pada hari selasa, ibadah kelurga ini dilaksanakan di rumah-rumah tangga atau keluarga secara bergantian dengan cara membaca Alkitab serta membahas tentang kerohanian, tujuannya agar lebih mengenal Tuhan lebih dekat lagi.Â
Kemudian untuk para pemuda dilaksanakan pada hari Sabtu. Selain kegiatan ibadah minggu-an, GKJW Dinoyo juga mengadakan kegiatan piket yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.Â
Kegiatan ini bertujuan untuk menangani warga yang mau lapor melahirkan atau yang mau menikah. Selain kegiatan rutin mingguan, GKJW juga mengadakan berbagai macam kegiatan untuk memperingari Hari Besar agama Kristen diantaranya sebagai berikut:
- Hari Raya Paskah (12 April 2020)