Mohon tunggu...
Nia Mardiyani
Nia Mardiyani Mohon Tunggu... Freelancer - Just a Dandelionia

"Tiap tulisan pasti menemui pembacanya"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Dandelionia Cuap-cuap

27 Januari 2020   14:45 Diperbarui: 27 Januari 2020   21:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menyaksikan bagaimana angin menerpa Bunga Dandelion yang mengering, membawa serta tiap butiran bunganya terbang. Menjauh dari tempat semula ia tumbuh bersama kawan-kawan. Kuasa Allah subhanahu wa ta'ala membuatnya tumbuh kembali, membentuk rangakaian baru, tetap dalam keindahan pula. Bunga Dandelion mungkin pernah mengeluh, atau bisa jadi sebaliknya. Aku hanya tidak tahu.

.

.

Dandelionia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun