semarang salah mengartikan pada daerah Penggaron di Semarang Timur.Â
Bagi masyarakat Karesidenan Semarag pasti tidak asing lagi dengan nama hutan Penggaron. Meskipun terkadang bagi masyarakt tengah KotaHutan Penggaron merupakan wisata alam yang pernah menjadi destinasi populer wisata masyarakat Kabupaten Semarang dan Kota Semarang untuk bersantai dan melarikan diri sejenak dair hiruk pikuk kota.Â
Berlokasi di perbatasan antara Kabupaten dan Kota Semarang, wisata hutan Penggaron mudah dijangkau karena berjarak 500 meter dari jalan raya utama Provinsi Semarang-Solo-Yogyakarta.
Pada masa jayanya, wisata hutan Penggaron digunakan untuk bersantai bersama keluarga, ramai digunakan sebagai camping ground dan juga sesekali digunakan untuk berolahraga golf karena tersedia golf range mini.Â
Tetapi dekade ini wisata hutan Penggaron bak mati suri sepi pengunjung, karena tidak adanya wisata baru yang ditawarkan. Meskipun populer sebagai joging track lintas alam.
Lokasi hutan wisata Penggaron juga sempat dicanangkan sebagai tempat wisata untuk beridirinya Jateng Park, sepertinya rencana ini tidak terealisasikan karena banyak hal.Â
Meskipun begitu, investor dan mungkin pemerintah terkait masih melihat lokasi hutan wisata Penggaron sebagai lokasi strategis untuk dikembangkan sebagai industri pariwisata.
Tetapi apa yang sebenarnya terjadi pada daerah sekitar wisata hutan Penggaron ? Hutan Penggaron merupakan jalan utama masyarakat Ungaran Timur yang digunakan sebagai akses untuk menuju ke perkotaan.Â
Tetapi, tidak hanya dekade ini, dari sejak dahulu tanah di daerah lokasi wisata hutan Penggaron terus mengalami pergerakan. Â Bahkan tidak jarang beberapa rumah di bawah hutan Penggaron mengalami retak dan lubang, karena retakan beberapa rumah bahkan perlu melompat untuk melewati ruang keluarga menuju dapur.
Sepanjang sisi barat hutan Penggaron dilewati oleh jalan tol Semarang-Solo. Meskipun kontur daerah yang labil tersebut tetap didirikan, pada pengembanganya diberitakan mengabaikan kajian hidrologi. Â