Di tengah tantangan zaman yang kian kompleks, SMKN 1 Kota Serang mengambil langkah strategis untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa. Pada Jumat (17/10/2025), lapangan utama sekolah menjadi saksi bisu pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (PLDK) yang digelar serentak bagi seluruh organisasi intra sekolah. Sebuah momentum penting dalam upaya mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas, berdaya saing, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.
Lebih dari sekadar seremonial, PLDK ini merupakan investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sebanyak 590 siswa dari berbagai organisasi, mulai dari Majelis Perwakilan Kelas (MPK), OSIS, Pramuka, Paskibra, Palang Merah Remaja (PMR), Rohis, SiDULI (Siswa Peduli Lingkungan), GDS (Gerakan Disiplin Sekolah), PIK-R, Smeksa Creative (SC), hingga Sendratasik (Seni Drama Tari dan Musik), ambil bagian dalam pelatihan intensif yang akan berlangsung hingga 15 November 2025.
"Kegiatan ini dirancang untuk membentuk karakter siswa yang tergabung di dalam organisasi agar mempunyai jiwa kepemimpinan yang hebat, kepedulian antar sesama, disiplin tinggi, dan sikap bertanggung jawab," ujar Silviani Marlinda, Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Kota Serang, saat ditemui di sela-sela acara pembukaan.
Pembukaan PLDK ini dihadiri oleh seluruh pembina organisasi intra, delapan Ketua Konsentrasi Keahlian, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Pembina OSIS, dan dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 1 Kota Serang, Dr. H. Untung Supriyanto, M.Pd., M.A.P. Dalam sambutannya, Untung Supriyanto menekankan pentingnya PLDK sebagai wahana pengembangan diri dan pembentukan karakter.
"PLDK ini bukan sekadar pelatihan formalitas. Ini adalah kawah candradimuka bagi kalian untuk mengasah kemampuan kepemimpinan, memperkuat rasa tanggung jawab, dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama," tegas Untung.
Materi yang disajikan dalam PLDK ini pun dirancang komprehensif, mencakup berbagai aspek penting dalam kepemimpinan dan organisasi. Mulai dari dasar-dasar kepemimpinan, manajemen organisasi, teknik surat menyurat, hingga kemampuan berdiskusi dan memecahkan masalah (problem solving). Semua materi ini disesuaikan dengan jadwal diklat masing-masing organisasi, sehingga peserta dapat fokus dan mendalami setiap materi dengan optimal.
Dalam amanatnya kepada para peserta PLDK, Untung Supriyanto menekankan pentingnya memiliki empat kecerdasan, yaitu kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan spiritual (SQ), dan kecerdasan dalam memecahkan masalah. "Kalian harus memiliki keseimbangan antara keempat kecerdasan ini. IQ saja tidak cukup, EQ juga penting untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain. SQ akan membimbing kalian dalam bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika. Dan yang tak kalah penting adalah kemampuan memecahkan masalah, karena kehidupan ini penuh dengan tantangan," ujarnya.
Untung Supriyanto juga memberikan motivasi kepada para peserta PLDK untuk terus bersemangat dalam berkarya dan mengembangkan diri. "Kalian adalah calon pemimpin masa depan bangsa ini. Kalian harus kuat, pintar, dan cerdas dalam menghadapi realita kehidupan yang serba menantang. Terus semangat dalam berkarya, jangan pernah berhenti belajar dan berinovasi," pesannya dengan nada penuh semangat.
