Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lamine Yamal dan Rekor-rekor Termuda di Sekelilingnya

9 September 2023   09:23 Diperbarui: 9 September 2023   09:30 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Oliver Hardt - UEFA/UEFA via Getty Images

BENUA Biru tengah heboh membicarakan Lamine Yamal. Pemain muda Spanyol tersebut baru saja memecahkan rekor. Tak cuma satu, melainkan tiga sekaligus!

Spanyol bertandang ke markas Georgia dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024, Jumat (8/9/2023) lalu. Skor mencolok tercipta dalam pertandingan yang mentas di Stadion Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, tersebut.

Pada babak pertama saja Spanyol sudah unggul empat gol atas tuan rumah. Georgia sempat membalas di awal babak kedua, tetapi tim tamu menambah tiga gol lagi setelahnya.

Skor akhir 1-7, sebuah aib baru bagi tuan rumah. Kekalahan yang lebih besar dari rekor sebelumnya, yakni ketika dibantai 1-6 oleh Denmark pada 2005. 

Bagi Spanyol, kemenangan besar ini jadi modal bagus untuk merebut posisi puncak klasemen Grup A. Meski masih tertinggal 9 poin dari Skotlandia, La Furia Roja punya simpanan dua laga lebih banyak.

Namun bukan pesta gol Spanyol yang kemudian jadi topik pemberitaan, melainkan catatan Yamal yang masuk sebagai pemain pengganti.

Patahkan Rekor Gavi dan Bale

Yamal hanya jadi penonton manakala teman-temannya menggelontor gawang Georgia hingga empat kali. Andai Dani Olmo tak mendapat cedera di pengujung babak pertama, rasa-rasanya Yamal bakal lebih lama lagi duduk di bangku cadangan.

Pandangan pelatih Luis de la Fuente langsung tertuju pada Yamal ketika tahu Olmo tak dapat terus bermain. Cedera Olmo seolah berkah bagi pemain muda hasil didikan Barcelona itu.

Ketika Yamal menginjakkan kaki ke rumput lapangan, satu rekor baru langsung tercipta. Ia menjadi debutant termuda untuk timnas Spanyol.

Usia Yamal 16 tahun 57 hari pada saat itu. Artinya, ia mengalahkan rekor terdahulu yang dipegang Gavi, yakni 17 tahun 62 hari pada 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun