Seperti yang kita ketahui, awal tahun 2020 adalah masa yang berat, hampir bagi seluruh manusia didunia. Terjadinya pandemi ini merupakan sebuah cobaan bagi seluruh negara, tak terkecuali Indonesia. Banyak aspek kehidupan yang terkena dampak dan berubah, termasuk aspek pendidikan. Perubahan besar dalam bidang pendidikan ini sangat berpengaruh pada pelajar, pengajar dan juga orang tua.
Adaptasi telah kita lakukan hampir lebih dari 1 tahun, masa transisi dari anak yang tiba -- tiba diliburkan selama 2 minggu dan seketika kegiatan belajar hanya menatap layar ponsel dan PC hingga saat ini. Adaptasi yang kita lalui ini bisa dibilang membaik, meskipun awalnya memang sangat berat namun sedikit sedikit kita sudah mulai mengerti bagaimana rasanya pembelajaran dalam jaringan.
Teknologi bukan lagi hal yang tabu dan bahkan orang tua dituntut untuk lebih mengerti teknologi guna mendampingi anak nya. Kesulitan ini masih kerap terjadi kepada orang tua, karena mereka merasa tidak mampu jika harus mendampingi anak sama seperti guru disekolah.
Hal tentu berpengaruh pada tingkat kualitas belajar si anak, pembelajaran dari rumah tentu tidak mudah bagi pelajar, pengajar dan orang tua. Nah, bagaimana sih upaya kita dalam mengoptimalkan pembelajaran daring ini?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guna mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal dan optimal bagi pelajar, pengajar dan orang tua,
1. Pelajar
Bagi pelajar tentu sangat berat ketika harus belajar sendiri dirumah, tidak bisa bertemu teman dan tidak bisa melihat pembelajaran secara langsung. Tidak bisa kita pungkiri bahwa, pembelajaran luring dan daring rasanya sangat berbeda.
Sebagai pelajar hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi mental dan fisik yang harus siap saat akan melaksanakan pembelajaran daring. Carilah tempat yang nyaman dan sepi agar pembelajaran bisa terserap dengan baik. Usahakan untuk makan terlebih dahulu agar kerja otak bisa lebih maksimal. Selain belajar, agar mengurangi kejenuhan, bagi waktu untuk belajar dan bermain agar keduanya bisa lebih terkontrol. Yang terakhir adalah istirahat yang cukup dan tidur lebih awal.
2. Pengajar/Guru
Lain hal nya dengan pengajar, selama 1 tahun lebih tenaga pengajar sudah banyak sekali melakukan peningkatan dalam hal pembelajaran daring. Hal ini sangat terasa karena berbeda dengan awal terjadinya pandemi, kini pembelajaran lebih terrencana dan pengajar juga sudah paham bagaimana caranya mengajar melalui digital. Awal nya sangat asing saat menggunkan aplikasi video conference tapi kini hampir setiap hari guru harus dipertemukan dengan zoom, google meeting, dll.
