Mohon tunggu...
Mawarni
Mawarni Mohon Tunggu... -

:D

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Setelah Dunia Kiamat, yang Pertama Kali di Hidupkan Oleh Allah Adalah Malaikat Isrofil

16 Juli 2013   12:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:29 2436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin sekitar jam duabelasan, ketika lagi rebahan di ruang keluarga datanglah ponakanku, Nisa begitu biasa ia kupanggil. Tampa basa basi langsung saja koponakanku ini mengguncang gancang tubuhku. Kesel juga ketika lagi tidur ada yang membangunkan, udah perut lapar dan haus ditambah lagi kepala pusing dan badan meriang. Sebetulnya mau marah juga, tapi setelah melihat wajah polos dan tak berdosa itu, perasaan marah itu menguap begitu saja. Dengan setengah malas aku bangun dari tidurku kemudian duduk berselonjor kaki.


"Ada apa Nis, kok Tante dibangunin," tanyaku.


"Ini Tante, Nisa mau nanya sesuatu. Boleh ga?"


"Boleh. Emangnya Nisa mau nanya apaan," sahutku dengan malas malasan.


"Kalau Malaikat Israfil tugas apa sih Tante?" kata Nisa sambil duduk disampingku. Wah bakalan lama ni anak. Padahal mata masih ngantuk, bawaannya mau tidur melulu.


"Niup terompet," kataku asal asalan.


"Niup terompet? Emangnya ada yang ulang tahun?" tanyanya dengan lugu.


"Engga ada yang ulang tahun. Cuma itu tugas yang diberikan Allah kepada Malaikat Isrofil. Ketika Malaikat Isrofil meniupkan terompetnya itu bertanda dunia kiamat.

Tiupan pertama, maka bumi tempat kita diami ini bergoncang dengan hebatnya. Ada gunung meletus, gempa bumi, angin topan, banjir dan bencana alam lainnya.

Tiupan yang kedua, maka seluruh makhluk hidup dimuka bumi dan alam semesta ini baik itu manusia, binatang, tumbuh tumbuhan akan mati dan musnah.

Tiupan ketiga, maka semua yang mati mati tadi dihidupkan lagi," aku memberi penjelasan panjang lebar dengan harapan kurcaci kecil ini segera berlalu dari sisiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun