Mohon tunggu...
Heni Hikmayani Fauzia
Heni Hikmayani Fauzia Mohon Tunggu... BLOGGER | LIBRARIAN |

Senang berbagi cerita dan pengalaman lewat tulisan semoga bermanfaat untuk semua | www.henihikmayanifauzia.com |

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengelola Dana THR: Ketahui Pos-Pos Penting Pengeluarannya

25 Maret 2025   11:52 Diperbarui: 25 Maret 2025   11:50 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: canva

Hari raya Idul Fiitri 1446 Hijriah sudah di depan mata hanya tinggal sepekan lagi kamu berada di bulan Ramadan ini. Buat kamu yang bekerja biasanya akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan atau lembaga tempatmu bekerja. THR adalah hak seluruh pekerja jadi harus dikeluarkan oleh perusahaan yaa. Naah, di artikel ini saya akan berbagi pengalaman tentang mengelola dana THR, terutama mengenai pemilihan pos-pos penting pengeluaran dana THR. Jangan sampai dana THR yang kamu dapatkan habis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. 

Susun Rencana Pengeluaran

Saat menerima THR hal pertama yang sebaiknya kamu lakukan adalah menyusun rencana anggaran pengeluaran. Hal ini dilakukan agar dana THR benar-benar digunakan untuk hal-hal yang memang dibutuhkan. Jangan lupa perhatikan juga jumlah dana yang diterima agar bisa disesuaikan dengan besaran anggaran yang ditetapkan. Jangan sampai besar pasak daripada tiang yaa hingga akhirnya lebaran usai eh malah ada defisit keuangan. Jika kondisi ini sampai terjadi betapa tidak enaknya ya. 

Pos-Pos Penting Pengeluaran Dana THR

Saya biasa membuat list pos-pos penting pengeluaran Dana THR. Mengelola dana THR memang gampang-gampang susah. Saya sendiri merasakan hal ini, kenapa coba? Saya sih merasa harus berperang dengan keinginan dan ego diri sendiri. Ya gimana ya, banyak keinginan yang ingin dipenuhi mau beli ini, mau beli itu hahaha..kalau gak di kendalikan ya bablas nanti remnya blong. Saya sharing yaa pos-pos penting pengeluaran dana THR berdasarkan pengalaman saya. Siapa tau kamu mau mencoba menerapkannya juga. 

  1. Siapkan Dana Zakat

Zakat itu penting buat bersihkan dosa dan kesalahan-kesalahan yang pernah saya lakukan. Zakat juga kan wajib yaa untuk ditunaikan. Saya biasa menyiapkan dana untuk zakat fitrah yang ditunaikan sebelum hari raya tiba. Untuk besarannya sudah ada panduannya yaitu 2,5 kg atau 3,5 liter beras yang dikonsumsi sehari-hari. Jadi setiap orang pasti beda-beda jumlah besarannya. Misalkan dalam keseharian biasa mengkonsumsi beras organik masa iya untuk zakat fitrah dikonversi ke harga beras bulog bersubsidi, yaa gak matching donk. Pastikan mengeluarkan zakat fitrah seharga beras yang kamu makan sehari-hari yaa.

Selain itu, jika kamu memiliki harta maka keluarkan zakatnya jika sudah masuk ke dalam  nisab. Nisab adalah batas minimal harta yang sudah masuk ke dalam hitungan zakat. Misal untuk zakat emas nisabnya adalah 85 gram dan Zakat mal wajib dikeluarkan jika sudah masuk  haul  atau sama dengan memiliki selama satu tahun hijriah. Yuu banyak-banyak membaca buku fiqih zakat  agar tidak salah menghitung pengeluaran zakat ini. 

  1. Jangan Lupa Membayar Utang Yaa

Naah, ini masalah sensitif karena banyak orang yang suka lupa membayar hutang. Sebagai seorang yang suka berjualan saya tuh sering banget bertemu dengan orang yang susah bayar utang atau ditagih tapi bayarnya lamaaa. Naah, dalam mengelola dana THR ini jangan lupa untuk memasukkan pos pengeluaran membayar hutang yaa jika kamu memiliki utang atau tunggakan yang harus dibayarkan. Jadi saat Hari Raya Idul Fitri tiba kondisimu sudah benar-benar fitri alias bersih dari utang. Jangan membuka utang baru yaa.

  1. Menabung Yooo Menabung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun