Mohon tunggu...
Bunda Khadijah
Bunda Khadijah Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

I am Indonesian, married, mother of 3, moslem...: "Mari Tegakkan Shalat."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesempatan Bekerja di Saudi Sudah Habis TKI Sayangku...

30 Desember 2012   23:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:46 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Informasi yang masih belum banyak sampai kepada para TKI dan calon TKI di tanah air, bahwa kesempatan bekerja di Saudi kini sudah tertutup.

Telpon genggam saya masih sering berdering atau menerima sms dari para TKI, pertanyaannya sama : "Bunda masih bisakah saya bekerja kembali  ke Saudi ?"

Saya ingin semua TKI dan calon TKI tahu bahwa kesempatan bekerja di Saudi sudah habis wahai para TKI sayangku....

Awalnya hanya sektor informal pembantu rumahtangga dan supir saja yang ditutup, namun kini bahkan sektor semi formal dan formal pun ditutup.  Hal ini berlaku sejak Raja Saudi, YM Raja Abdullah Bn Abdul Aziz menurunkan titah umum bahwa Saudi tidak akan menerima lagi pekerja dari Indonesia menyusul kemarahan YM Raja atas kasus pembunuhan anak kecil berusia 4 tahun di Kota Yunbo Provinsi Madinah yang dilakukan oleh seorang TKI pada tanggal 26 September 2012 lalu.  Titah Raja tidak spesifik menutup sektor informal sehingga pelan namun pasti titah itu juga diimplementasikan pada sektor formal.

Saya masih mengamati apa yang akan terjadi pada perusahaan multi nasional seperti Aramco dan Saudi Arabia Airlines yang memperkerjakan banyak tenaga profesional dari Indonesia, apakah dalam regenerasi pegawainya juga tak akan merekrut tenaga Indonesia lagi.  Hal ini pernah saya diskusikan dengan Kompasianer Marrissa yang bekerja di oil company Schuemberger, bahwa masih terlalu dini untuk mendapatkan jawabannya.

Namun, untuk sektor informal dan semi formal dipastikan sudah tertutup sama sekali.  Kedutaan Arab Saudi di Jakarta tak akan berani memberikan stamp pada visa pekerja lagi, atau mereka akan melawan titah rajanya sendiri.  Jadi, sudahlah lupakanlah keinginan untuk bekerja di Arab Saudil  Bila masih ingin mengadu nasib mencari nafkah di luar negeri, sudah saatnya melihat peluang di negara lain.

Dan, saran saya yang terbaik adalah menciptakan lapangan pekerjaan di tanah air semampu masing-masing.  Saya mengerti betapa susahnya mencari pekerjaan yang sesuai, sehingga dorongan untuk mengadu nasib ke LN masih terus ada.  Ya, kalau bisa, bekerjalah di tanah air itu saran saya.  Untuk para wanita kalau mungkin  janganlah tinggalkan anak dan suamimu untuk bekerja ke LN, demikian pula untuk yang pria. Saya mengharapkan pada gilirannya negara bisa memberikan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan bagi semua orang. Oh, sangat ideal sekali.  Semoga dan semoga. amin.

Demikian dari saya untuk resolusi mencari pekerjaan di tahun 2013.

Bunda Khadijah,

Madinah, 31/12/2012

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun