Mohon tunggu...
Bunaya Putri Utami
Bunaya Putri Utami Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Magister Profesi Psikologi | Universitas Muhammadiyah Malang

It's never too late to be what you maight have been- George Eliot

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Psikologi dan Filsafat Kepribadian: Eksistensial Manusia

24 Januari 2022   01:00 Diperbarui: 24 Januari 2022   18:27 2943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepribadian manusia merupakan salah satu pemahaman atau ilmu yang harus dipelajari pertama kali ketika seseorang belajar untuk memahami psikologi manusia. konsep tentang kepribadian faktanya dalam psikologi kepribadian telah dianggap sebagai disiplin ilmu pengetahuan bahkan sebelum masehi. Hal ini bahkan terlihat pada literatur cerita kuno yang menggambarkan bahwa para pemeran drama seringkali memakai topeng untuk menyembunyikan identitas dirinya atau memerankan tokoh yang berbeda. Cara ini kemudian oleh bangsa romawi dinamai personality. Dari kata personality  muncullah istilah persona yang diartikan sebagai kemunculan seseorang menggunakan identitas yang bukan mencerminkan dirinya sendiri melainkan menggunakan identitas tokoh lain yang diperankannya. 

Seperti benda atau alam disekitar yang mempunyai ciri khas berbeda-beda, manusia sebagai makhluk sosial dapat dikenali  dari sifat-sifat perilakunya. Sebagai upaya untuk membedakan ciri khas perilaku asli dari seorang pengguna persona (topeng), para filsuf pada akhirnya tertarik untuk mempelajari perilaku manusia lewat berbagai macam penelitian. Sejarah psikologi kepribadian semakin berkembang pada abad ke-18, pada saat psikologi menjadi bidang yang sah dan diakui, dan psikologi kepribadian juga berkembang sebagai cabang dari bidang itu. Ada banyak sekali para filsuf dan ilmuwan yang tertarik untuk membahas dan membedah lebih dalam tentang kepribadian manusia dimana masing-masing dari mereka mengeluarkan hasil temuan baru mereka ke dalam beberapa perspektif teori yang berbeda-beda seperti psikoanalisis oleh sigmund freud, individual oleh Alfred Adler, analitis oleh Carl Jung, behavior oleh J.B. Watson, dan Humanistik oleh Abraham Maslow. 

"Konsep kepribadian lebih menekankan tentang dimensi biosocial manusia, tubuh dan pikiran yang terhubung terutama dengan aspek sosial dan psikologisnya. Kepribadian dalam bahasa latin persona atau topeng merupakan wajah yang seharusnya kita hadapi. kepribadian yaitu ekspresi lahiriah yang berasal dari dunia batin seorang manusia"-Hall dan Lindzey

Konsep "Kepribadian manusia" memperlihatkan tentang hasil proses dari perpaduan antara bilogis dan sosial kedalam satu kesatuan.  kepribadian berbicara tentang semua perilaku seseorang secara menyeluruh dengan sistem kecenderungan khusus yang  berhubungan atau berinteraksi dengan serangkaian keadaan. kepribadian manusia merupakan pembeda antara dirinya dengan segala sesuatu yang berada di sekelilingnya, mempunyai kesadaran dalam diri dan memahami fungsi sosialnya. Esensi ataupun hakikat dari kepribadian bukan hanya tentang ciri fisik akan tetapi tentang ciri psikologi sosial yang merupakan  mekanisme kehidupan mental dan perilaku. Kepribadian adalah konsentrasi atau ekspresi manusia yang bersumber dari hubungan  fungsi dan sosial, subjek kognisi dan perubahan dunia, kewajiban dan hak, estetika, etika, dan semua norma sosial lainnya. 

Kepribadian pada keseharian berfungsi sebagai prediktif dan deskriptif. Pertama, fungsi prediktif adalah fungsi untuk memprediksi seperti apa perilaku manusia di masa depan, mengapa, dan bagaimana jadinya. Berdasarkan hal tersebut, teori kepribadian diharapkan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan tentang isi, alasan, dan metode perilaku manusia. Kedua, fungsi deskriptif adalah fungsi teori kepribadian yang menjelaskan atau menjelaskan perilaku atau kepribadian manusia secara rinci, lengkap dan sistematis. Apa, mengapa, dan bagaimana menanyakan tentang perilaku manusia dijawab dengan fungsi deskriptif. Maka dari itu, Pervin mengungkapkan bahwa sebuah teori kepribadian yang lengkap biasanya memiliki dimensi sebagai berikut:

  • Pembahasan tentang struktur, yaitu aspek-aspek kepribadian yang  relatif stabil dan permanen serta yang membentuk sosok kepribadian tersebut. 

  • Proses diskusi, konsep motivasi untuk menjelaskan dinamika perilaku dan kepribadian. 

  • Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan, berbagai perubahan struktural dari masa bayi hingga dewasa, proses perubahan yang menyertainya, dan berbagai faktor yang menentukannya. 

  • Psikopatologi, pembahasan tentang sifat gangguan kepribadian atau perilaku dan asal usul atau proses perkembangannya. 

  • Diskusi modifikasi perilaku, yaitu memikirkan bagaimana perilaku dapat dimodifikasi atau diubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun