Politik dinasti, terutama di tingkat provinsi dan daerah / kota, dipandang melemahkan semangat demokrasi dan menghambat persaingan kekuasaan di daerah. Solusi yang harus dilakukan untuk mencegah politik dinasti yang merusak adalah dengan memperkuat pengawasan, melakukan penegakan hukum yang adil, mendorong institusionalisasi partai politik, dan memberikan pendidikan politik bagi pemilih
*penulis merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, FISP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!