Mohon tunggu...
bumdes menakmandiripadamenak
bumdes menakmandiripadamenak Mohon Tunggu... Badan Usaha Milik Desa

# Bumdes Berdaya Warga Sejahtera # Unit pengelola lahan Parkir Unit Peternakan Kambing Unit Samsat Desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

359 tahun Desa Padamenak: Menguatkan Syukur, Merawat Warisan, Menuju Desa Mandiri

4 Juli 2025   18:32 Diperbarui: 4 Juli 2025   18:31 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Bersama Usai Doa dan Syukuran (sumber : Dokumentasi Pribadi) 

Kuningan -- Kamis, 4 Juli 2025 menjadi hari yang penuh makna bagi masyarakat Desa Padamenak, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Dalam rangka memperingati Milangkala ke-359, warga menggelar acara Syukuran dan Doa Bersama sebagai bentuk penghormatan atas panjangnya perjalanan desa serta rasa syukur atas segala nikmat dan keberkahan yang dirasakan hingga hari ini.

Dengan mengusung tema:
"Ngawujudkeun Rasa Syukur, Ngaraketkeun Duduluran, Ngawangun Desa Nu Mandiri Jeung Maju", acara ini menjadi refleksi bagi warga untuk terus bersatu, menjaga kebudayaan, dan membangun desa ke arah yang lebih maju.

Kepala Desa Padamenak, Bapak Rakiman, menyampaikan bahwa tahun ini merupakan masa transisi bagi desa. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk mengingat jasa para pendiri desa dan memperkuat kembali nilai-nilai tatakrama dan budaya lokal yang mulai terkikis zaman. 

 Potret kekompakan warga (sumber : Dokumentasi Pribadi)
 Potret kekompakan warga (sumber : Dokumentasi Pribadi)

Setelah doa bersama, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur. Potongan pertama diberikan kepada Ketua BPD yaitu Pak Jasa sebagai bentuk penghormatan. Kemudian warga menikmati makan bersama dengan hidangan tradisional yang disiapkan secara gotong royong.

Acara juga dimeriahkan dengan iringan musik Sunda, memperkuat identitas budaya yang tetap dijaga di tengah perkembangan zaman.

Selama 359 tahun, Desa Padamenak telah melewati banyak perubahan. Namun nilai-nilai seperti kebersamaan, syukur, dan budaya tetap menjadi fondasi utama. Semoga semangat ini terus hidup dan diwariskan ke generasi berikutnya.

Bagaimana dengan desamu? Apakah juga punya tradisi milangkala atau peringatan hari jadi? Ceritakan di kolom komentar dan mari kita lestarikan kekayaan budaya desa-desa di Indonesia.

(Puji Nursholeha)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun