Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mall di Bogor Belum Bebas Asap Rokok

28 September 2011   20:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:31 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Padahal mallnya ber-AC dan padat pengunjung, tetapi tetap saja terlihat banyak pengunjung yang merokok. Namun cukup mengherankan karena tidak terlihat ada petugas yang memang bertugas untuk menegur mereka yang merokok maupun teguran dari pihak keamanan, padahal satpam terlihat lalu lalang di sekitar mereka yang merokok itu.

Kejadian ini saya saksikan di mall BTM, mall yang terletak di ujung jalan Ir. H. Djuanda, Bogor, berapa hari lalu. Mulanya saya agak bingung, kok di mall ber-AC ada 'wangi' asap rokok. Saya coba perhatikan, ternyata ada pengunjung mall yang merokok di dekat saya, kebetulan saya sedang makan siang di mall tersebut. Setelah itu saya melihat lagi pengunjung lain merokok sambil berjalan.  Saya coba perhatikan pihak keamanan, walaupun lalu lalang di sekitar yang merokok, tapi tidak ada tindakan yang diambilnya.

Tidak bermaksud untuk melarang mereka yang memang merokok, itu hak mereka. Hanya saja, tolonglah perhatikan juga hak-mereka yang tidak ingin menghisap asap rokok (perokok pasif). Apalagi bahaya merokok dalam ruangan ber-AC (seperti dalam mall tersebut) lebih membahayakan. Dan merokok lebih membahayakan orang lain di dekat perokok, ya si perokok pasif itu.

Mungkin penjelasan mengenai bahaya merokok sudah sangat klise, tetapi sekedar mengingatkan saja, mengenai bahayanya bagi perokok pasif, mereka dapat terkena resiko penyakit paru-paru, jantung koroner termasuk memperparah mereka yang mengidap penyakit asma maupun alergi serta wilayah sekitar saluran pernapasan hingga iritasi mata, sakit kepala dan pusing.

Belum lagi perokok pasif yang sedang hamil (saya mengecualikan dari ibu hamil yang memang perokok). Disamping membahayakan ibu yang menghisap asap rokok, potensi bahaya juga dapat timbul pada janin yang sedang dikandungnya.

Ruangan ber-AC menyebabkan terbatasnya sirkulasi udara di ruangan tersebut yang berpotensi menyebabkan asap dari rokok yang sedang dihisap tidak dapat 'keluar' ruangan dengan segera sehingga dapat menyebabkan asapnya terhirup oleh mereka yang turut berada dalam ruangan yang sama.

Jangan tanya soa kenyamanan belanja di mall yang tidak melarang mereka yang merokok didalamnya. Yang pasti, mereka yang tidak merokok akan merasa tidak nyaman, menghirup asap dan bau rokok yang menempel di pakaian pengunjung.

Jadi, bagi anda si 'ahli hisap' (perokok aktif), silahkan anda merokok tapi tolong tanpa membahayakan mereka yang tidak merokok (perokok pasif) - terutama di ruangan yang ber-AC. Untuk pengelola mall BTM Bogor (dan mungkin mall-mall lain yang belum memperhatikan hal ini), bagaimana nih tanggung jawab anda untuk menyediakan zona nyaman bagi pengunjungnya, baik yang merokok maupun yang tidak, rupanya hal ini belum menjadi perhatian anda. Jangan cari untung saja dong yang ada dalam benak anda. Kepada pihak pemda (khususnya pemkot Bogor), kok hal seperti ini bisa terlewatkan ya, bagaimana fungsi pengawasan anda?

Semoga bermanfaat.

Bogor, 29 September 2011

Salam hangat Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun