Mohon tunggu...
Budi SurantaGinting
Budi SurantaGinting Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menjadi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Covid-19, Elite Politik dan Masyarakat

27 April 2020   07:55 Diperbarui: 27 April 2020   07:57 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Covid-19 memaksa manusia untuk mempercepat proses memasuki tatanan dunia yang baru. Bayangkan jika pandemi covid-19 terjadi saat dunia belum terkoneksi dengan internet seperti sekarang? Mencari penyebab terjadi pandemi covid-19 bukanlah hal yang penting.  

Menyalahkan pemerintah yang bergerak lamban dalam penanganan covid-19 juga bukanlah sesuatu yang penting-penting amat. Pandemi covid-19 sudah terjadi yang terpenting adalah sikap kita yang cerdas berprilaku sehingga pandemi ini bisa segera selesai dan dampak ekonomi dari covid-19 bisa teratasi sehingga makroprudensial aman terjaga. Dengan masing-masing individu sadar akan pentingnya stabilitas sistem keuangan.

Sebagai masyarakat yang merindukan sebuah peradaban dunia yang ideal Saya sangat prihatin terkhusus kepada mereka yang disebut elit politik. Karena pada mereka ada tanggung jawab untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bisa membawa masyarakat untuk hidup lebih baik lagi! Tapi apa mau dikata? 

Dari sikap penanganan covid-19 terlihat jelas elite politik tidak terlalu memikirkan bagaimana dampak covid-19 di masyarakat awam. Tetapi asyik memainkan perannya dengan membangun opini bahwa seolah-olah mereka adalah yang terbaik dan layak untuk menjadi pemimpin. Apakah memang kodratnya demikian? Wallahu a'lam.

Menyikapi keadaan ini kembali disadarkan perlunya menjadi manusia yang seutuhnya. Manusia yang bersikap dewasa dengan tidak menyalahkan keadaan, yang bisa berbagi (pikiran, tenaga atau uang) sebagai hakikatnya sebagai mahluk sosial dan manusia yang independen sehingga tidak terpengaruh oleh siapapun dalam menentukan pilihan dalam hidupnya. 

Sehingga Dia mampu berperan aktif di masyarakat karena dia tahu bahwa pandemi covid-19 ini bukan saja berdampak pada kesehatan tetapi juga ekonomi. Didalam mengambil peran sosial-ekonomi di masyarakat Ia berpartisipasi aktif sesuai dengan kemampuannya.

Jika memiliki kecakapan di dunia medis Ia akan menjadi sukarelawan, jika Ia mampu secara finansial berdonasi. Jika tidak keduanya maka Ia disiplin mengikuti aturan protokol kesehatan covid-19 dengan cuci tangan pakai sabun, pakai masker, hindari kerumunan dan menjaga jarak atau dirumah saja sehingga tidak tertular atau menularkan covid-19. 

Untuk ikut berperan dalam hal ekonomi yang terdampak Ia berbelanja di warung tetangga seberapa yang Ia butuhkan saja dengan tidak menimbun barang-barang yang bisa mengakibatkan stabilitas sistem keuangan terganggu. Dan jika memiliki kemampuan ekonomi yang lebih Ia akan menyumbangkan barang-barang kebutuhan pokok tadi kepada orang-orang terdekat baik keluarga maupun tetangga yang benar-benar membutuhkan. 

Menyadari bahwa pandemi covid-19 ini pasti berakhir maka jika memiliki dana segar di Bank, manusia yang memiliki kesadaran tadi tidak mengambil sikap panik dengan menarik dana tersebut tetapi justru berpikir dan mencari peluang investasi di tengah-tengah pandemi covid-19. 

Karena tidak semua industri terdampak oleh covid-19, masih ada peluang-peluang lain yang bisa dimanfaatkan. Untuk investasi jangka panjang Ia bisa membeli properti yang dijual dengan harga murah karena penjual terdesak kebutuhan ekonomi, hal ini bisa di jadikan asset yang jika ekonomi dalam keadaan normal dapat dijual kembali dan mendapatkan keuntungan, bisa disewakan ataupun dapat dijadikan sebagai barang modal untuk mendapatkan dana segar dari Bank jika diagunkan. Bisa juga melihat peluang untuk memulai usaha dengan memanfaatkan jaringan Internet karena saat ini memiliki kesempatan bekerja dari rumah lalu sistem distribusi barang sudah cukup mudah untuk diakses. 

Yang terpenting saat pandemi covid-19 adalah tetap berinovasi dan cerdas berprilaku untuk bisa mendapat peluang ekonomi juga bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain. Sehingga makroprudensial terjaga aman dan memberi dampak positif pada stabilitas sistem keuangan. Sekian dan terima kasih!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun