Rokok merupakan produk yang rata-rata semua kaum laki-laki mengonsumsi dan menyukainya. Walaupun perokok ada yang aktif dan juga pasif, tetapi tetep saja mereka di kategorikan sebagai perokok. Jarang sekali laki-laki yang tidak suka dan tidak mengonsumsi rokok.
Baru-baru ini ada kebijakan pemerintah yang menggemparkan para perokok indonesia khususnya. yang mana, cukai rokok tahun depan pada 2023 akan mengalami kenaikan. Tentu ini hal yang sangat mengejutkan dan sangat mengerikan bagi  para perokok.
Memang dari tahun-tahun sebelumnya juga, memang cukai rokok sudah setiap tahunnya mengalami kenaikan yang cukup banyak. Itu tentu membuat para perokok menjadi bingung dan bimbang dengan kelangsungan konsumsi rokoknya.
Di perkirakan tahun depan mengalami kenaikan sebesar 10%, tentu kenaikan ini tidak sedikit yang mengeluhkan dan mengharapkan tidak adanya kenaikan cukai rokok. Tetapi pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga cukai rokok ini. Â Tujuan dari kenaikan ini adalah untuk meningkatkan edukasi dan pemahaman bahaya merokok kepada seluruh masyarakat.
Kebijakan ini tentu jelas tujuan nya baik, tetapi saya yakin akan banyak yang kurang setuju dengan kebijakan ini. Bisa jadi mereka tidak sanggup untuk melakukan stop merokok, wajar saja karna kalau sudah perokok aktif memang sulit untuk berhenti.
Selain cukai rokok hasil tembakau yang di naikkan, ternyata juga di gadang-gadang cukai rokok elektronik akan mengalami kenaikan yang di perkirakan sekitar 15%.
Lalu bagaimana kelangsungan para perokok, semua udah pada naik. Tentu, kenaikan cukai rokok ini berdampak dan berpengaruh kepada harga rokok yang akan di perjual belikan.
Tentu kebijakan mau meneruskan untuk merokok tergantung kepada perokok itu sendiri. Yang jelas, apabila cukai naik maka akan menambah pengeluaran bulanan yang akan semakin besar hanya untuk rokok saja.