Mohon tunggu...
Budi Septiawan
Budi Septiawan Mohon Tunggu... Dosen - Menulis adalah pesan bagi generasi mendatang jika kita sudah mati. Pesan bahwa kita pernah hidup dan berkontribusi pada kehidupan

Penulis adalah Dosen Tetap Program Studi Akuntansi Universitas Pasundan Bandung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tipe-tipe Orang Saat Covid-19 Viral di Indonesia

11 Februari 2021   13:14 Diperbarui: 11 Februari 2021   13:32 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : https://www.bbc.com/indonesia/majalah-54640391

Masyarakat Indonesia saat ini sedang kebingungan dan diliputi rasa ketidakpastian, saya rasa itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan situasi saat ini, paling tidak itu yang saya rasakan secara pribadi. Bagaimana tidak, COVID-19 atau bahasa lainnya VIRUS CORONA masih bermukim nih dinegeri ini, dan bahkan ga tanggung-tanggung, dengan tenangnya si corona berkembang biak hampir semua Provinsi di Indonesia dan menginfeksi sekitar 1.183.555 orang per tanggal 10/02/2021, yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah sampai kapan kasus ini terus berlanjut ? akankan kasus positif dan kematian terus bertambah setiap harinya ? kecemasan ini terus melanda masyarakat. Entahlah saya pun pusing memikirkannya, pun Pemerintah juga Negara, pasti bimbang untuk memilih kebijakan apa yang layak untuk diterapkan.

Alangkah lebih bijak jika kita terus optimis, berdoa dan selalu berpikir positif. Terlepas dari itu semua, pada kesempatan ini saya ingin membahas mengenai hal-hal yang ringan saja, yaitu tentang tipikal orang saat wabah corona menyerang, let's start !

1. Analis
Tipikal yang satu ini biasanya mempunyai pengetahuan diatas rata-rata, paling tidak diatas orang-orang yang malas membaca lah. Tipikal yang satu ini selalu mengupdate informasi mengenai perkembangan Covid-19, selalu mantengin medsos dan TV untuk memperoleh bahan analisis. Memberikan ulasan-ulasan seputar isu corona, semua sektor dibahas, analisis mengenai dampak terhadap ekonomi masyarakat kecil, isu kesehatan juga tentunya, bahkan sampai isu politik. Dengan daya analisis yang kuat, pasti harus media untuk menuangkan hasil analisisnya. Video dan tulisan menjadi media yang paling sering digunakan untuk mengedukasi orang lain

2. Tukang Share
Model seperti ini ga susah-usah amat untuk dicari, saya rasa sangat banyak dan ga langka. Dengan modal jempol yang mumpuni dia siap memberikan serangan-serangan informasi kepada para rekan-rekan sejawatnya, tentunya setelah dia memperoleh informasi sebelumnya. Mayoritas orang seperti ini jarang sekali mengecek keabsahan berita yang dia dapat sebelumnya, yang terpenting bagi dia adalah dengan eksis dengan berita yang bisa dia bagikan, ga masalah hoax, yang penting eksis broh

3. Religius
Wah model kayak gini susah dicari, banyaknya ustad-ustad kodang yang menjadi influencer ampuh, macam Aa Gym, Ustad Abdul Somad, Ustad Adi Hidayat dll. Tapi ada juga dari kalangan orang biasa yang mempunyai jiwa dakwah, dia selalu menebar benih-benih kebaikan dari share-share yang bermanfaat dan religius, update status tentang ayat-ayat Allah yang menyejukan. Orang seperti ini senantiasa Qanaah dan tawakal menerima cobaan ini, karena satu yang harus kita yakini semua adalah, Allah tidak akan menimpakan cobaan melebihi kemampuan makhluknya, kita bisa !

4. Berjiwa Sosial
Selanjutnya adalah tipikal pahlawan tanpa tanda jasa niey ! orang seperti ini mencoba menjadi influencer, menjadi motor dan penggerak orang banyak untuk bergerak dan saling membantu satu sama lain. Ada yang menggalang dana, ada yang bagi-bagi masker/hand sanitizer, bagi-bagi sembako dll. Bagi orang-orang ini gerah rasanya kalo hanya stay at home tanpa bisa membantu sesama. Paling sederhana adalah berjiwa sosial dengan cara membantu membeli dagangan tukang dagang yang lewat depan rumah, mudah bukan ? kalo bisa setiap yang lewat beli aja, ! selamat mencoba. !

5. Kebal Corona
Wiih keren amat ada juga bisa kebal sama nih virus, eits jangan salah, kebal disini bukan berarti tidak mungkin terpapar virus ya ! bagi kelompok ini prinsipnya adalah "lebih baik mati terpapar virus, daripada mati tanpa berusaha menghidupi keluarga" keren cuy ! kira-kira sudah tertebak ? Yap mereka adalah para pekerja informal. Pedagang, kuli, buruh, petani dan sampai OJOL tentunya. Adakah mereka diam dirumah saja ? saya rasa tidak, mereka terus bergerak ditengah pandemi seperti ini, untuk memutar ekonomi keluarganya. Kita semua bisa dirumah dan mereka terus begerak demi kita juga, sungguh beruntungnya kita, sehat-sehat dan stay safe Bapak Ibu !

6. Komentator
Jujur saya kangen dengan sepakbola dan olahraga lainnya yang harus outbreak ditengah pandemi seperti ini, dalam acara olahraga pasti ada komentator yang akan mengomentari jalannya pertandingan. Ditengah pandemi Covid-19 pun banyak sekali bakat-bakat komentator bermunculan, ya itulah para netizen dengan segala ciutannya di medsos. Siapa yang menjadi sasaran komentar para netizen berjari tebal ini ??? Tidak lain dan tidak bukan adalah PEMERINTAH, semua kebijakan, semua perkataan dikasih komen, bahkan ada yang mengejek pula. mengerikan ! Tidak hanya physical distancing atau social distancing yang harus diterapkan, tapi juga media sosial distancing itu lebih bahaya bos ! ironis yang terjadi di negara kita. Sementara di Swedia atau Jerman, segala kebijakan pemerintah diikuti dengan baik dan seksama. Semangat terus pemerintah Indonesia, kami mendukungmu.

7. Sportsman
Ini nih cowo-cowo macho dan cewe-cewe sporty yang selalu menjaga kebugaran tubuhnya dengan cara selalu berolahraga setiap hari, ada yang jogging, gym, mungkin gaple juga bisa masuk. Tipikal ini juga selalu menjaga asupan makanannya, ada asupan vitamin dll. Sambil terus berolahraga dan share di medsos segala tentang sport dan terus berpropaganda badan sehat corona out ! Tidak lupa tips tips kesehatan bisa anda tanya ke orang-orang seperti ini

8. Mager
Tipe yang bisa dikatakan cukup bersyukur dengan ajakan diam dirumah, mereka adalah pencinta kasur sejati, gamers mania ataupun food holic, bisa jadi penimbun lemak juga. Mereka akan terus berprinsip "Kami sedang berjuang melawan corona" !

Itulah tipe-tipe orang saat corona mewabah di Indonesia, kamu tipikal yang mana nih ? atau ada yang kurang ? monggo tambahkan sendiri. Akhir kata saya yakin, semua orang di negeri ini, mau tipe apapun, mau ras dan agama apapun, saling membahu melawan Corona, KITA PASTI MENANG !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun